GRESIK – Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman mengejar revitalisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di kawasan Gresik Kota Lama. Tujuh ruas Jalan yang dilakukan pembangunan yaitu Jalan Basuki Rahmat, Jalan AKS Tubun, Jalan Kramat Langon, Jalan Agus Salim, Jalan Malik Ibrahim, Jalan KH Zubir dan Jalan Setia Budi Gresik.
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, saat ini progres penataan proyek pembangunan tujuh kawasan Gresik Kota Lama dilakukan di Jalan Malik Ibrahim, Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. “Di kawasan Maulana Malik Ibrahim sudah dilakukan pekerjaan membenahi saluran air (drainese) dan pembongkaran paving,”kata Ida.
Target pengerjakan diharapkan pembangunan drainase di kawasan Maulana Malik Ibrahim selesai sebelum  Agustus 2022. Kemudian dilanjutkan di tujuh ruas jalan lainnya.
Sementara itu, salah satu pekerja, Yusuf mengatakan, proyek di sekitar makam Syekh Maulana Malik Ibrahim segera selesai. Proses pengerjaan cukup cepat karena masyarakat menyupport dengan baik. Mereka juga tak segan memberi pengarahan jalan kepada warga yang belum tahu adanya pengalihan sementara. Perbaikan   jalan akan menyukseskan program pemerintah dalam menyuguhkan kesenian dan budaya khas Kota Gresik kepada wisatawan nantinya. “Setiap hari akan ada pertunjukan kesenian dan budaya di beberapa tempat tersebut,”ungkapnya. (*/han)
GRESIK – Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman mengejar revitalisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di kawasan Gresik Kota Lama. Tujuh ruas Jalan yang dilakukan pembangunan yaitu Jalan Basuki Rahmat, Jalan AKS Tubun, Jalan Kramat Langon, Jalan Agus Salim, Jalan Malik Ibrahim, Jalan KH Zubir dan Jalan Setia Budi Gresik.
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, saat ini progres penataan proyek pembangunan tujuh kawasan Gresik Kota Lama dilakukan di Jalan Malik Ibrahim, Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. “Di kawasan Maulana Malik Ibrahim sudah dilakukan pekerjaan membenahi saluran air (drainese) dan pembongkaran paving,”kata Ida.
Target pengerjakan diharapkan pembangunan drainase di kawasan Maulana Malik Ibrahim selesai sebelum  Agustus 2022. Kemudian dilanjutkan di tujuh ruas jalan lainnya.
Sementara itu, salah satu pekerja, Yusuf mengatakan, proyek di sekitar makam Syekh Maulana Malik Ibrahim segera selesai. Proses pengerjaan cukup cepat karena masyarakat menyupport dengan baik. Mereka juga tak segan memberi pengarahan jalan kepada warga yang belum tahu adanya pengalihan sementara. Perbaikan   jalan akan menyukseskan program pemerintah dalam menyuguhkan kesenian dan budaya khas Kota Gresik kepada wisatawan nantinya. “Setiap hari akan ada pertunjukan kesenian dan budaya di beberapa tempat tersebut,”ungkapnya. (*/han)
