GRESIK – Pembunganan kawasan heritage Bandar Grisse sebenarnya sudah hampir selesai. Namun, karena ada pencurian tutup besi saluran dan tiang lampu membuat pembangunan harus molor. Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur kini sedang menunggu pengganti unit-unit itu selesai diproduksi. Padahal batas kontrak pekerjaan itu hingga 11 November.
“Sepanjang Kramat Langon, Jalan KH Zubair, dan Jalan Agus Salim masih banyak yang belum tertutup karena hilang,” ucap Agus, Pengawas Lapangan proyek Heritage.
Dikatakan, selain besi penutup saluran juga ada tiang PJU. Jumlahnya 21 pasang yang hilang. Meski demikian, di lapangan memang masih banyak tiang yang belum ada plengkungannya. Karena memang belum dipasang. “Yang hilang 21 pasang plengkungan,” pungkas dia.
Di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPPW Jatim Rekyan Puruhita Sari mengatakan, penataan di tujuh ruas jalan itu progresnya sudah sesuai target. Hanya saat ini tinggal melakukan finishing untuk bagian yang kurang. Termasuk memasang unit-unit yang belum dipasang dan hilang.
Baca Juga : 20 Penutup Selokan Kawasan Heritage Bandar Grissee Dicuri Maling
“Sebetulnya hilangnya besi-besi ini sudah sejak awal pengaspalan. Sekitar bulan lalu,” ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang menunggu besi-besi itu datang. Mengingat besi penutup hingga plengkungan tiang PJU masih dalam proses produksi. “Kami masih menunggu karena masih masa produksi,” imbuhnya. (rof)
GRESIK – Pembunganan kawasan heritage Bandar Grisse sebenarnya sudah hampir selesai. Namun, karena ada pencurian tutup besi saluran dan tiang lampu membuat pembangunan harus molor. Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur kini sedang menunggu pengganti unit-unit itu selesai diproduksi. Padahal batas kontrak pekerjaan itu hingga 11 November.
“Sepanjang Kramat Langon, Jalan KH Zubair, dan Jalan Agus Salim masih banyak yang belum tertutup karena hilang,” ucap Agus, Pengawas Lapangan proyek Heritage.
Dikatakan, selain besi penutup saluran juga ada tiang PJU. Jumlahnya 21 pasang yang hilang. Meski demikian, di lapangan memang masih banyak tiang yang belum ada plengkungannya. Karena memang belum dipasang. “Yang hilang 21 pasang plengkungan,” pungkas dia.
Di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPPW Jatim Rekyan Puruhita Sari mengatakan, penataan di tujuh ruas jalan itu progresnya sudah sesuai target. Hanya saat ini tinggal melakukan finishing untuk bagian yang kurang. Termasuk memasang unit-unit yang belum dipasang dan hilang.
Baca Juga : 20 Penutup Selokan Kawasan Heritage Bandar Grissee Dicuri Maling
“Sebetulnya hilangnya besi-besi ini sudah sejak awal pengaspalan. Sekitar bulan lalu,” ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang menunggu besi-besi itu datang. Mengingat besi penutup hingga plengkungan tiang PJU masih dalam proses produksi. “Kami masih menunggu karena masih masa produksi,” imbuhnya. (rof)
