GRESIK – Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik bersama Dirjen Kemenhub, Dishub Provinsi langsung meninjau rel kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Duduksampeyan, kemarin.
Kedatangan mereka untuk melakukan pendataan dan survei lokasi. Sebab, dalam waktu dekat segera dilakukan pembangunan palang pintu. Kepala Dishub Gresik, Tursilowanto Hariogi mengatakan lokasi yang ditinjau yaitu Desa Sumari, Tumapel, Setrohadi, Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan. “Rencana beberapa titik lokasi akan dibangun palang pintu rel kereta api,” kata Tursilowanto.
Dengan adanya palang pintu nantinya bagi warga yang akan melintas tidak khawatir lagi. Sebab, selama ini hanya dilakukan penjagaan tanpa palang. “Ke depan bisa lebih aman kalau palang pintu bisa terbangun,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Dishub Gresik, Muhammad Amri. Peninjauan dilakukan terhadap palang pintu rel kereta api, rambu – rambu jarak pandang kereta api biar tidak terjadi kecelakaan dan pos di tempat rel kereta api.
“Kami akan memperbaiki lagi terutama palang pintu dan rambu – rambu rel kereta api. Saat ini masih menyusun anggaran yang akan dibuat pembangunan palang pintu rel kereta api. Agar nantinya saat warga melintas di rel kereta api tidak ada kendala atau kecelakaan lagi. Untuk itu akan mengatur ulang fasilitas di rel kereta api yang ada di Kabupaten Gresik,”ungkapnya. (jar/rof)
GRESIK – Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik bersama Dirjen Kemenhub, Dishub Provinsi langsung meninjau rel kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Duduksampeyan, kemarin.
Kedatangan mereka untuk melakukan pendataan dan survei lokasi. Sebab, dalam waktu dekat segera dilakukan pembangunan palang pintu. Kepala Dishub Gresik, Tursilowanto Hariogi mengatakan lokasi yang ditinjau yaitu Desa Sumari, Tumapel, Setrohadi, Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan. “Rencana beberapa titik lokasi akan dibangun palang pintu rel kereta api,” kata Tursilowanto.
Dengan adanya palang pintu nantinya bagi warga yang akan melintas tidak khawatir lagi. Sebab, selama ini hanya dilakukan penjagaan tanpa palang. “Ke depan bisa lebih aman kalau palang pintu bisa terbangun,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Dishub Gresik, Muhammad Amri. Peninjauan dilakukan terhadap palang pintu rel kereta api, rambu – rambu jarak pandang kereta api biar tidak terjadi kecelakaan dan pos di tempat rel kereta api.
“Kami akan memperbaiki lagi terutama palang pintu dan rambu – rambu rel kereta api. Saat ini masih menyusun anggaran yang akan dibuat pembangunan palang pintu rel kereta api. Agar nantinya saat warga melintas di rel kereta api tidak ada kendala atau kecelakaan lagi. Untuk itu akan mengatur ulang fasilitas di rel kereta api yang ada di Kabupaten Gresik,”ungkapnya. (jar/rof)
