GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menargetkan masuk zona hijau penanganan COVID-19 pada akhir tahun 2020. Saat ini, Gresik sedang menuju zona oranye dengan jumlah kesembuhan terus meningkat dan kasus terkonfirmasi positif terus menurun.
“Saya berharap akhir tahun ini sudah masuk zona hijau dan Gresik terbebas dari COVID-19,” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Wilayahnya kini berada dari zona merah ke zona oranye dan tidak terlalu lama bisa ke zona kuning, tetapi tetap dengan segala upaya yang dilakukan pemerintah.
Sementara itu, laporan harian Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Gresik pada Minggu (09/08) melaporkan ada tambahan 30 pasien positif. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 34 orang, serta satu pasien meninggal dunia.
Dengan demikian, total keseluruhan ada sebanyak 2.082 kasus positif Covid-19 di Gresik. Dengan rincian, sebanyak 1.395 pasien sembuh, dan 153 positif Covid-19 meninggal. Kemudian, suspect discarted 2.621 orang, dan meninggal probable 84 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali mengatakan, untuk laporan terkini jumlah kesembuhan di atas kasus baru pasien positif. Pria yang juga menjabat juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik itu merinci pasien sembuh berasal dari tujuh kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Kebomas, Manyar, serta Kecamatan Menganti, Panceng.
“Dengan disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan Gresik akan segera meninggalkan zona oranye menuju zona hijau,” harapnya. (fir/han)