26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Polemik Pernikahan Manusia dan Kambing, DPRD Kaji Bersama Tim Ahli

GRESIK– DPRD Kabupaten Gresik berjanji bakal menindaklanjuti aduan masyarakat terkait anggotanya yang terlibat pernikahan manusia dan kambing. Dalam waktu dekat, Badan Kehormatan (BK) akan mengkaji aduan masyarakat bersama tim ahli. Ini dilakukan untuk memastikan apakah perbuatan tersebut melanggar kode etik.

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan seperti apa pokok permasalahannya. “Kemarin kami sudah rapat bersama BK terkait rencana pembahasan polemik pernikahan manusia dan kambing,” terangnya.

Setelah ada hasil kajiannya, nanti BK akan menyusun jadwal rapat untuk membahas rekomendasi yang akan dikeluarkan. “Kami pastikan BK akan bekerja netral. Pimpinan yang akan mengawal langsung prosesnya di setiap rapat yang digelar,” kata dia.

Menurut dia, DPRD Gresik tidak mau kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga, pihaknya memastikan rekomendasi yang diberikan benar-benar sesuai dengan ketentuan berlaku. “Kami pastikan itu. Kami tidak mau kehilangan kepercayaan masyarakat. Kami akan serius menindaklanjuti persoalan tersebut,” terangnya.

Ditambahkan, sesuai hasil rapat awal BK bersama pimpinan, Ketua BK sementara tidak akan memimpin rapat. Sebab, yang bersangkutan terindikasi di lokasi pernikahan manusia dan kambing. Selain itu, juga merupakan Ketua Fraksi yang sama dengan pemilik tempat pernikahan. “Ini untuk menjaga netralitas. Agar hasil BK nanti sesuai aturan,” imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Ariyanto diadukan masyarakat lantaran menggelar pernikahan manusia dengan kambing. Akibat kegiatan tersebut, yang bersangkutan dikecam masyarakat. Bahkan, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa kegiatan tersebut menistakan agama Islam. (rof/han)

GRESIK– DPRD Kabupaten Gresik berjanji bakal menindaklanjuti aduan masyarakat terkait anggotanya yang terlibat pernikahan manusia dan kambing. Dalam waktu dekat, Badan Kehormatan (BK) akan mengkaji aduan masyarakat bersama tim ahli. Ini dilakukan untuk memastikan apakah perbuatan tersebut melanggar kode etik.

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan seperti apa pokok permasalahannya. “Kemarin kami sudah rapat bersama BK terkait rencana pembahasan polemik pernikahan manusia dan kambing,” terangnya.

Setelah ada hasil kajiannya, nanti BK akan menyusun jadwal rapat untuk membahas rekomendasi yang akan dikeluarkan. “Kami pastikan BK akan bekerja netral. Pimpinan yang akan mengawal langsung prosesnya di setiap rapat yang digelar,” kata dia.

-

Menurut dia, DPRD Gresik tidak mau kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga, pihaknya memastikan rekomendasi yang diberikan benar-benar sesuai dengan ketentuan berlaku. “Kami pastikan itu. Kami tidak mau kehilangan kepercayaan masyarakat. Kami akan serius menindaklanjuti persoalan tersebut,” terangnya.

Ditambahkan, sesuai hasil rapat awal BK bersama pimpinan, Ketua BK sementara tidak akan memimpin rapat. Sebab, yang bersangkutan terindikasi di lokasi pernikahan manusia dan kambing. Selain itu, juga merupakan Ketua Fraksi yang sama dengan pemilik tempat pernikahan. “Ini untuk menjaga netralitas. Agar hasil BK nanti sesuai aturan,” imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Ariyanto diadukan masyarakat lantaran menggelar pernikahan manusia dengan kambing. Akibat kegiatan tersebut, yang bersangkutan dikecam masyarakat. Bahkan, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa kegiatan tersebut menistakan agama Islam. (rof/han)

Most Read

Berita Terbaru