GRESIK – Transportasi Pulau Bawean kini lebih mudah. Mereka telah memiliki mobil angkutan. Kemarin, angkutan perintis tersebut diresmikan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Gresik, Fandi Ahkmad Yani mengatakan salah satu program 99 hari Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik adalah launching transportasi di Bawean. “Ini bentuk komitmen kami bahwasanya k edepan tidak ada sentralisasi. Kebijakan tidak hanya diberikan di daratan saja dan kebijakan bisa dirasakan sampai ke Pulau Bawean,”kata Gus Yani nama sapaannya.
Menurut dia, untuk Tambak dan Sangkapura dengan 2 unit dan serta perintis penyeberangan di Gili Noko. “Mudah – mudahan berjalan dengan baik dan berkelanjutan tentunya. Dan jangan sampai setelah di launching nanti tidak jalan lagi,”jelas dia.
Selain itu juga membantu untuk UMKM yang nantinya dengan adanya pelayanan dan sarana prasarana ini. Agar UMKM di Bawean tetap berjalan dan lebih dikenal di masyarakat luas,terang dia. Dikatakan juga oleh kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, salah satu program 99 hari dari bupati Gresik dan wakil bupati Gresik untuk angkutan di atas air. Untuk layanan ini gratis sampai 30 hari atau satu bulan kedepan dan semoga berjalan lancar.
“2 unit bus dan intermuda dan interkoneksi dalam rangka mencukupi masyarakat, kita yang secara perekonomian. Gratis 30 hari, satu rit bawean dan ada 4 trip dan gili noko 30 hari. Mudah – mudah mendapatkan dukungan dan menjadi wisata,”terangnya. (jar/rof)
GRESIK – Transportasi Pulau Bawean kini lebih mudah. Mereka telah memiliki mobil angkutan. Kemarin, angkutan perintis tersebut diresmikan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Gresik, Fandi Ahkmad Yani mengatakan salah satu program 99 hari Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik adalah launching transportasi di Bawean. “Ini bentuk komitmen kami bahwasanya k edepan tidak ada sentralisasi. Kebijakan tidak hanya diberikan di daratan saja dan kebijakan bisa dirasakan sampai ke Pulau Bawean,”kata Gus Yani nama sapaannya.
Menurut dia, untuk Tambak dan Sangkapura dengan 2 unit dan serta perintis penyeberangan di Gili Noko. “Mudah – mudahan berjalan dengan baik dan berkelanjutan tentunya. Dan jangan sampai setelah di launching nanti tidak jalan lagi,”jelas dia.
Selain itu juga membantu untuk UMKM yang nantinya dengan adanya pelayanan dan sarana prasarana ini. Agar UMKM di Bawean tetap berjalan dan lebih dikenal di masyarakat luas,terang dia. Dikatakan juga oleh kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, salah satu program 99 hari dari bupati Gresik dan wakil bupati Gresik untuk angkutan di atas air. Untuk layanan ini gratis sampai 30 hari atau satu bulan kedepan dan semoga berjalan lancar.
“2 unit bus dan intermuda dan interkoneksi dalam rangka mencukupi masyarakat, kita yang secara perekonomian. Gratis 30 hari, satu rit bawean dan ada 4 trip dan gili noko 30 hari. Mudah – mudah mendapatkan dukungan dan menjadi wisata,”terangnya. (jar/rof)
