GRESIK-Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus Nelayan (SPBN) di wilayah Manyar akhirnya menemui titik terang. Setalah berdiskusi cukup panjang, akhirnya Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga Karangrejo merestui pembangunan tersebut. Mereka juga merelakan tanah kas desa dan tanah warga menjadi lokasi pembangunan SPBN.
“Alhamdulillah pada akhirnya kita semua sampai pada sebuah kesepakatan bahwa SPB Khusus Nelayan direstui oleh semua pihak untuk segera dibangun di Desa Karangrejo Manyar,” ujar Anggota Komisi II DPRD Gresik Syahrul Munir.
Politisi muda asal PKB itu pun merasa lega ketika jajaran perangkat desa mulai BPD hingga RT, dan segenap tokoh masyarakat yang hadir dalam Musdes merelakan tanah desanya demi kepentingan masyarakat luas.
“Setelah ini masih ada proses lanjutan mulai dari kontrak, pembangunan, hingga operasional. Semoga langkah ini bisa berlanjut dan dimudahkan Allah SWT,” ungkapnya.
Dikatakan, sesuai rencana SPBN akan dibangun di enam kecamatan. Yakni, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Manyar, Gresik Kota dan Bawean.
“Pembangunan SPBN digawangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Gresik Migas,” terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) termasuk sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan dan petambak.
“Untuk mensukseskan rencana ini perlu ada kerjasama dari semua pihak. Agar petambak dan nelayan di Gresik bisa lebih sejahtera,” imbuhnya. (rof)