“Peristiwa yang dapat menganggu keamanan seperti penculikan, perampokan, dan sabotase diarea pelabuhan merupakan potensi ancaman yang harus diantisipasi. Apalagi menurut dia, beberapa dermaga pelabuhan milik perusahaan di Gresik berada dekat dengan pemukiman penduduk,” kata Roni.
Di tempat sama Direktur Kaneta Efka Jaya (Kafa), Tri Hastuti menuturkan, kegiatan joint exercise kali ini KSOP Gresik melibatkan Forum Komunikasi Port Facility Security Officer (FK-PFSO). Adapun tema yang dipilih yaitu Penanganan gangguan keamanan kasus sabotase yang menyebabkan kejadian pencemaran udara di wilayah Pelabuhan Gresik.
Baca Juga : KSOP Gresik Beri Pekerjaan Padat Karya Bagi Buruh Pelabuhan
“Kegiatan ini juga melibatkan seluruh komite keamanan pelabuhan yang meliputi KSOP, TNI AL, TNI AD, Satpolair Gresik, Polsek Kawasan Pelabuhan, Imigrasi, Beacukai Gresik, Balai Karantina dan kantor kesehatan pelabuhan,” pungkasnya. (fir/han)