GRESIK – Dalam rangka mengantisipasi kejahatan di wilayah pelabuhan, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik menggelar latihan bersama pengamanan fasilitas pelabuhan yang diberi nama Joint Exercise International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code 2022. 10 perusahaan yang memiliki pelabuhan berstatus Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) ini KSOP Gresik dilatih untuk bisa tanggap jika ada kasus atau kejadian membahayakan di wilayah pelabuhan.
Di antaranya, T Petrokimia Gresik sedangkan peserta pelatihan antara lain PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Gresik, PT. Smelting, PT. Berlian Manyar Sejahtera, PT. Siam Maspion Terminal, PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik PT. Karya Indah Alam Sejahtera, PT Pertamina Bitumen Plant Gresik, PT Delta Artha Bahari Nusantara.
Baca Juga : Tak Perlu Cemas, Tak Ada Buaya di Perairan Dermaga Wilmar Gresik
Kepala KSOP Gresik, Capt Roni Fahmi mengungkapkan, kegiatan Joint Exercise ISPS Code bertujuan untuk memastikan bahwa team keamanan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan,” kata Totok.