GRESIK – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik berhasil meraih urutan kedua dalam penyaluran dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) madrasah. Mulai Januari hingga Juli 2021, pencairan dana bos mencapai 591 madrasah dari jenjang madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTS) dan madrasah aliyah (MA).
Kepala Kemenag Gresik, Markus mengatakan, pencairan dana BOS tahap satu mencapai Rp 86.541.800.000. “Alhamdulillah sudah dicairkan dengan cepat. Awalnya, was – was karena jumlah MI, MTS, MA sampai 591. Namun, kami optimistis bisa disalurkan dengan baik, ini tidak lepas dari sinergitas sekolah, kemenag Gresik dan pusat,”jelas Markus.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Akhmad Yahya mengatakan, Kemenag Gresik mendapatkan urutan ke-2 tingkat nasional pembinaan dan monitoring BOS tahun 2021. “Mudah – mudahan membantu dalam pendidikan di madrasah di Gresik, alhamdulillah distribusi prestasi ke-2 tingkat nasional,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik berhasil meraih urutan kedua dalam penyaluran dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) madrasah. Mulai Januari hingga Juli 2021, pencairan dana bos mencapai 591 madrasah dari jenjang madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTS) dan madrasah aliyah (MA).
Kepala Kemenag Gresik, Markus mengatakan, pencairan dana BOS tahap satu mencapai Rp 86.541.800.000. “Alhamdulillah sudah dicairkan dengan cepat. Awalnya, was – was karena jumlah MI, MTS, MA sampai 591. Namun, kami optimistis bisa disalurkan dengan baik, ini tidak lepas dari sinergitas sekolah, kemenag Gresik dan pusat,”jelas Markus.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, Akhmad Yahya mengatakan, Kemenag Gresik mendapatkan urutan ke-2 tingkat nasional pembinaan dan monitoring BOS tahun 2021. “Mudah – mudahan membantu dalam pendidikan di madrasah di Gresik, alhamdulillah distribusi prestasi ke-2 tingkat nasional,”ungkapnya. (jar/han)
