GRESIK- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Indonesia Comnet Plus (Icon plus) ageresif memasarkan produk terbarunya internet murah di Kabupaten Gresik. Bahkan, Icon plus siap head to head dengan para pemain bisnis fiber to the home (FTTH) yang sudah eksis di kota santri.
Head Of Digital Service Development PT Indonesia Comnet Plus Wahyu Toni Hermawan mengatakan, sejak mulai beroprasi tahun lalu pihaknya agresif membidik pasar di Gresik karena pengguna internet di kota ini cukup banyak.
“Saat ini total pelanggan Icon Net di Jatim sekitar 3.500 pelanggan. Dari jumlah itu sekitar 700 pelanggan berasal dari Gresik. Jadi kontribusinya cukup lumayan,” kata dia.
Untuk memasarkan produknya di kota wali, lanjut dia, Iconplus menyasar pengguna internet yang berada di dalam kompleks perumahan. Dia mengungkapkan, ada lima komplek perumahan yang sudah tersambung jaringan Icon Net, diantaranya Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Perumahan Bungah Asri Residence, Perumahan Graha Puncak Anom Driyorejo, Citra Sari Regency dan Perumahan Banjarsari Cerme.
“Untuk paket yang kami tawarkan bervariasi mulai dari Rp 188 ribu untuk internet kecepatan 10 Mbps dan Rp 336 ribu untuk internet kecepatan 50 Mbps,” paparnya.
Meski demikian, Toni mengaku pihaknya mengincar segmen korporasi. Sebab, harga produk yang dijual realitif lebih tinggi dibandingkan internet rumah. Untuk itu Icon Net gencar membuat penawaran kerjasama penyambungan internet ke perusahaan-perusahaan di Gresik.
“Selama ada sambungan listrik di perusahaan atau dirumah pasti disitu kami bisa melayani penyambungan internet,” pungkasnya. (*/rof)
GRESIK- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Indonesia Comnet Plus (Icon plus) ageresif memasarkan produk terbarunya internet murah di Kabupaten Gresik. Bahkan, Icon plus siap head to head dengan para pemain bisnis fiber to the home (FTTH) yang sudah eksis di kota santri.
Head Of Digital Service Development PT Indonesia Comnet Plus Wahyu Toni Hermawan mengatakan, sejak mulai beroprasi tahun lalu pihaknya agresif membidik pasar di Gresik karena pengguna internet di kota ini cukup banyak.
“Saat ini total pelanggan Icon Net di Jatim sekitar 3.500 pelanggan. Dari jumlah itu sekitar 700 pelanggan berasal dari Gresik. Jadi kontribusinya cukup lumayan,” kata dia.
Untuk memasarkan produknya di kota wali, lanjut dia, Iconplus menyasar pengguna internet yang berada di dalam kompleks perumahan. Dia mengungkapkan, ada lima komplek perumahan yang sudah tersambung jaringan Icon Net, diantaranya Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Perumahan Bungah Asri Residence, Perumahan Graha Puncak Anom Driyorejo, Citra Sari Regency dan Perumahan Banjarsari Cerme.
“Untuk paket yang kami tawarkan bervariasi mulai dari Rp 188 ribu untuk internet kecepatan 10 Mbps dan Rp 336 ribu untuk internet kecepatan 50 Mbps,” paparnya.
Meski demikian, Toni mengaku pihaknya mengincar segmen korporasi. Sebab, harga produk yang dijual realitif lebih tinggi dibandingkan internet rumah. Untuk itu Icon Net gencar membuat penawaran kerjasama penyambungan internet ke perusahaan-perusahaan di Gresik.
“Selama ada sambungan listrik di perusahaan atau dirumah pasti disitu kami bisa melayani penyambungan internet,” pungkasnya. (*/rof)
