GRESIK – Polres Gresik melakukan pemeriksaan puluhan senjata api (senpi) milik anggotanya yang dipakai serta melekat pada personel di lapangan. Pemeriksaan itu dilaksanakan secara berkala guna mengantisipasi penyalahgunaan senpi yang berdampak hukum serta berimbas negatif terhadap citra Polri.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan pemeriksaan dilaksanakan di Mapolres Gresik secara berkala guna mengantisipasi kasus penyalahgunaan yang berdampak hukum serta dapat memberikan dampak negatif terhadap citra Polri.
Satu per satu personel yang menggunakan senpi memperlihatkan kepada tim pemeriksa. “Kami melakukan pemeriksaan senpi sebanyak 35 senjata revolver secara bergantian di Mapolres Gresik,” ujarnya, Rabu (8/2).
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Kadek Oka Suparta serta serta Kabag Sarpras Kompol Nur Amin dibantu seluruh personel Sipropam dan Bag Logistik mengecek dengan menggunakan barkode.
Baca Juga : Tekan Kerawanan Laka Lantas, Polisi Gelar Operasi Semeru
“Pemeriksaan sifatnya pengawasan dan pengendalian. Tujuan yang utama adalah mengantisipasi (terjadinya) penyalahgunaan senjata api dan amunisi oleh anggota Polri, khususnya anggota Polres Gresik,” jelasnya.
Selain mengecek kelengkapan administrasi pemegang senpi dinas. Pemeriksaan dilakukan terkait dengan kondisi kebersihan fisik senpi itu sendiri. Kapolres mengingatkan seluruh personel pemegang senpi berhati-hati dalam menggunakan senjatanya. Apabila surat pemegang senpi masa berlakunya dikembalikan ke Bag Sarpras.
“Gunakan senpi pada saat ada gangguan yang berpotensi mehilangkan nyawa orang lain dan jangan ragu melakukan tindakan terukur,”pungkasnya.(yud/han)