24.4 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Hore..KA Stasion Indro di Gresik Mulai Beroperasi 10 Februari 2021

GRESIK – Setelah sekian lama berhenti beroperasi, Stasiun Indro akan kembali aktif melayani penumpang kereta api mulai hari ini (10/2). Kereta api komuter jenis kereta rel diesel akan membawa penumpang dari Stasiun Indro hingga Stasiun Sidoarjo Kota pukul 12.40 Wib tanpa membawa surat bebas Covid-19.

“Termasuk kereta lokal, tidak perlu dilengkapi dengan surat bebas covid-19,” ucap Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (9/2).

Sesuai dengan pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2021, layanan perjalanan KA aomuter relasi terbaru yang menghubungkan Stasiun Sidoarjo dengan Kabupaten Gresik di Stasiun Indro resmi beroperasi. Dalam sehari berjalan satu kali pulang pergi dengan tarif sebesar Rp 5.000.

KA komuter tujuan Sidoarjo menuju stasiun Indro berangkat dari Stasiun Sidoarjo pada pukul 10.00 WIB dan tiba di Stasiun Indro pukul 12.11 WIB. Selanjutnya, KA Komuter berangkat dari stasiun Indro  menuju stasiun Sidoarjo berangkat dari Stasiun Indro jam 12.40 Wib dan tiba di Stasiun Sidoarjo jam 14.40 WIB.

Rangkaian KA Komuter ini terdiri dari empat gerbong kereta jenis kereta rel diesel ini, mampu mengangkut sebanyak 186 penumpang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. KA komuter beroperasi tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Para penumpang harus mematuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Persyaratan prokes diantaranya wajib mengunakan masker, membawa hand sanitizer, tidak boleh berbicara di dalam kereta dan melakukan cuci tangan di tempat yang telah disediakan di stasiun. Kemudian menjaga jarak, penumpang dalam kondisi sehat dan tidak terdapat gejala influenza, batuk, demam dan sesak nafas.

Proses boarding dilakukan secara mandiri disaksikan petugas boarding dan menunjukkan tiket dan identitas yang sah, kecuali tiket go show yang tidak tertera data penumpang. Lalu, .menempati tempat duduk yang tertera di dalam tiket atau tempat yang telah disediakan dan dilarang menempati tempat duduk yang telah diberi tanda khusus. “Kami imbau agar mengunakan baju lengan panjang atau jaket. Jika dalam perjalanan terdapat penumpang dengan gejala covid, gejala influensa atau suhu badan lebih dari 37.3 derajat celcius, maka diturunkan di stasiun terdekat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokter,” terangnya.

Beroperasinya stasiun Indro ini diharapkan mampu mempermudah melayani mobilitas masyarakat Gresik keluar kota dengan moda transportasi kereta api.

“Diharapkan dengan adanya pengoperasionalan KA Komuter Relasi Stasiun Sidoarjo – Stasiun Indro ini dapat membantu mobilitas serta membangkitkan perekonomian di wilayah sekitarnya, dengan tetap menerapkan protocol pencegahan Covid-19 secara ketat, “ pungkasnya.

Kepala Stasiun Indro, Mawan Novianto telah melakukan sejumlah perbaikan menjelang diaktifkan kembali jalur kereta api tersebut. Ada tiga jalur rel kereta di Stasiun Indro. “Kami sudah melakukan renovasi di Stasiun Indro, mulai dari ruang tunggu, ruang loket untuk penumpang harus menggunakan protokol kesehatan ketat, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak dan usahakan pakai lengan panjang,” kata Mawan. Jalur kereta api sudah lama tidak dioperasikan untuk mengangkut penumpang. Kurang lebih puluhan tahun. Terakhir, pada tahun 2016 jalur ini pernah dioperasikan untuk mengangkut logistik hingga Stasiun Indro. Namun, hanya bertahan satu tahun saja.(yud/han)

GRESIK – Setelah sekian lama berhenti beroperasi, Stasiun Indro akan kembali aktif melayani penumpang kereta api mulai hari ini (10/2). Kereta api komuter jenis kereta rel diesel akan membawa penumpang dari Stasiun Indro hingga Stasiun Sidoarjo Kota pukul 12.40 Wib tanpa membawa surat bebas Covid-19.

“Termasuk kereta lokal, tidak perlu dilengkapi dengan surat bebas covid-19,” ucap Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (9/2).

Sesuai dengan pemberlakuan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2021, layanan perjalanan KA aomuter relasi terbaru yang menghubungkan Stasiun Sidoarjo dengan Kabupaten Gresik di Stasiun Indro resmi beroperasi. Dalam sehari berjalan satu kali pulang pergi dengan tarif sebesar Rp 5.000.

-

KA komuter tujuan Sidoarjo menuju stasiun Indro berangkat dari Stasiun Sidoarjo pada pukul 10.00 WIB dan tiba di Stasiun Indro pukul 12.11 WIB. Selanjutnya, KA Komuter berangkat dari stasiun Indro  menuju stasiun Sidoarjo berangkat dari Stasiun Indro jam 12.40 Wib dan tiba di Stasiun Sidoarjo jam 14.40 WIB.

Rangkaian KA Komuter ini terdiri dari empat gerbong kereta jenis kereta rel diesel ini, mampu mengangkut sebanyak 186 penumpang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. KA komuter beroperasi tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Para penumpang harus mematuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Persyaratan prokes diantaranya wajib mengunakan masker, membawa hand sanitizer, tidak boleh berbicara di dalam kereta dan melakukan cuci tangan di tempat yang telah disediakan di stasiun. Kemudian menjaga jarak, penumpang dalam kondisi sehat dan tidak terdapat gejala influenza, batuk, demam dan sesak nafas.

Proses boarding dilakukan secara mandiri disaksikan petugas boarding dan menunjukkan tiket dan identitas yang sah, kecuali tiket go show yang tidak tertera data penumpang. Lalu, .menempati tempat duduk yang tertera di dalam tiket atau tempat yang telah disediakan dan dilarang menempati tempat duduk yang telah diberi tanda khusus. “Kami imbau agar mengunakan baju lengan panjang atau jaket. Jika dalam perjalanan terdapat penumpang dengan gejala covid, gejala influensa atau suhu badan lebih dari 37.3 derajat celcius, maka diturunkan di stasiun terdekat untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dokter,” terangnya.

Beroperasinya stasiun Indro ini diharapkan mampu mempermudah melayani mobilitas masyarakat Gresik keluar kota dengan moda transportasi kereta api.

“Diharapkan dengan adanya pengoperasionalan KA Komuter Relasi Stasiun Sidoarjo – Stasiun Indro ini dapat membantu mobilitas serta membangkitkan perekonomian di wilayah sekitarnya, dengan tetap menerapkan protocol pencegahan Covid-19 secara ketat, “ pungkasnya.

Kepala Stasiun Indro, Mawan Novianto telah melakukan sejumlah perbaikan menjelang diaktifkan kembali jalur kereta api tersebut. Ada tiga jalur rel kereta di Stasiun Indro. “Kami sudah melakukan renovasi di Stasiun Indro, mulai dari ruang tunggu, ruang loket untuk penumpang harus menggunakan protokol kesehatan ketat, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak dan usahakan pakai lengan panjang,” kata Mawan. Jalur kereta api sudah lama tidak dioperasikan untuk mengangkut penumpang. Kurang lebih puluhan tahun. Terakhir, pada tahun 2016 jalur ini pernah dioperasikan untuk mengangkut logistik hingga Stasiun Indro. Namun, hanya bertahan satu tahun saja.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru