GRESIK – Penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik tidak ingin mengambil resiko. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 421/1869/437.53/2021, mereka memilih menggelar tahun ajaran baru secara daring. Rencananya akan dimulai 12 Juli mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, S. Hariyanto mengatakan, pembelajaran tahun ajaran baru tidak dilakukan pembelajaran tatap muka tapi dengan daring secara virtual.
“Dispendik sudah mengeluarkan SE tentang pembelajaran tahun ajaran baru 2021 sampai 2022 dengan daring,”kata Harianto.
Menurut dia, akan ada kajian dan evaluasi kembali sebelum tanggal 20 Juli, apa masih daring atau bisa tatap muka. “Semoga dengan adanya PPKM Darurat ini bisa menurun untuk pandemi Covid-19, sehingga bisa dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) tapi kalau masih tetap terpaksa dilakukan daring kembali dan menunggu kebijakan selanjutnya,”jelasnya.
Sementara itu, meski pembelajaran dilakukan secara daring pihaknya tetap menyiapkan seragam gratis. Untuk seragam SD yaitu putih, merah dan pramuka, sedangkan untuk seragam SMP yaitu putih, biru dan pramuka. “Untuk saat ini masih dalam proses tender untuk seragam, karena masih dalam suasana PPKM Darurat,”tutup dia. (jar/rof)
GRESIK – Penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik tidak ingin mengambil resiko. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 421/1869/437.53/2021, mereka memilih menggelar tahun ajaran baru secara daring. Rencananya akan dimulai 12 Juli mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, S. Hariyanto mengatakan, pembelajaran tahun ajaran baru tidak dilakukan pembelajaran tatap muka tapi dengan daring secara virtual.
“Dispendik sudah mengeluarkan SE tentang pembelajaran tahun ajaran baru 2021 sampai 2022 dengan daring,”kata Harianto.
Menurut dia, akan ada kajian dan evaluasi kembali sebelum tanggal 20 Juli, apa masih daring atau bisa tatap muka. “Semoga dengan adanya PPKM Darurat ini bisa menurun untuk pandemi Covid-19, sehingga bisa dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) tapi kalau masih tetap terpaksa dilakukan daring kembali dan menunggu kebijakan selanjutnya,”jelasnya.
Sementara itu, meski pembelajaran dilakukan secara daring pihaknya tetap menyiapkan seragam gratis. Untuk seragam SD yaitu putih, merah dan pramuka, sedangkan untuk seragam SMP yaitu putih, biru dan pramuka. “Untuk saat ini masih dalam proses tender untuk seragam, karena masih dalam suasana PPKM Darurat,”tutup dia. (jar/rof)
