GRESIK – Peralihan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik membuat pencairan 40 persen jatah juru parkir (jukir) molor. Kemarin, sejumlah jukir mendatangi kantor Dishub untuk mempertanyakan persoalan tersebut. Pada pertemuan tersebut, Dishub berjanji bakal mencairkan dalam waktu dekat.
Kasi Pengembangan Teknologi Perhubungan Dishub Gresik Arditra mengatakan memang untuk pencairan 40 persen bulan Mei belum. Sebab, ada pergantian Plt kepala. “Tapi kami berjanji akan mencarikan paling lambat 3 hari ke depan,” ujarnya.
Dikatakan, untuk jumlahnya pada bulan Mei mencapai Rp 104 juta. Ini belum semuanya, karena ada jukir yang sampai sekarang belum setor buku rekening. “Karena pembayaran transfer, maka kami menunggu mereka melengkapi berkas rekening,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Perpagres Gresik Budi mengatakan kedatangannya ke Dishub untuk mempertanyakan belum cairnya jatah 40 persen. Padahal ini sudah Juni. “Ini hak kami. Kenapa belum dibayarkan,” ujarnya.
Pihaknya mendapat informasi jika 40 persen tidak dicairkan karena ada sejumlah jukir yang tidak setor. Makanya, pihaknya ingin melakukan klarifikasi secara langsung. “Tadi Dishub janji akan segera dicairkan,” imbuhnya. (rof)
GRESIK – Peralihan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik membuat pencairan 40 persen jatah juru parkir (jukir) molor. Kemarin, sejumlah jukir mendatangi kantor Dishub untuk mempertanyakan persoalan tersebut. Pada pertemuan tersebut, Dishub berjanji bakal mencairkan dalam waktu dekat.
Kasi Pengembangan Teknologi Perhubungan Dishub Gresik Arditra mengatakan memang untuk pencairan 40 persen bulan Mei belum. Sebab, ada pergantian Plt kepala. “Tapi kami berjanji akan mencarikan paling lambat 3 hari ke depan,” ujarnya.
Dikatakan, untuk jumlahnya pada bulan Mei mencapai Rp 104 juta. Ini belum semuanya, karena ada jukir yang sampai sekarang belum setor buku rekening. “Karena pembayaran transfer, maka kami menunggu mereka melengkapi berkas rekening,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Perpagres Gresik Budi mengatakan kedatangannya ke Dishub untuk mempertanyakan belum cairnya jatah 40 persen. Padahal ini sudah Juni. “Ini hak kami. Kenapa belum dibayarkan,” ujarnya.
Pihaknya mendapat informasi jika 40 persen tidak dicairkan karena ada sejumlah jukir yang tidak setor. Makanya, pihaknya ingin melakukan klarifikasi secara langsung. “Tadi Dishub janji akan segera dicairkan,” imbuhnya. (rof)
