30.6 C
Gresik
Wednesday, 22 March 2023

Insentif Guru Ngaji Segera Cair

GRESIK – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik bakal mencairkan insentif untuk tenaga kependidikan (guru ngaji), marbot (penjaga masjid) tenaga formal dan nonformal. Pencairan dilakukan setelah rampungnya verifikasi sebanyak 24.404 calon penerima insentif. Nantinya, penerima mendapatkan Rp 200 ribu masing-masing.

“Sekarang masih dalam tahap telaah draft perbup di bagian hukum sebagai tahapan pencairan insentif 24.404 calon penerima,” kata Kepala Dinsos Gresik, Sentot Supriyohadi. Setelah telaah bagian hukum selesai, draft perbup akan diteken Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).

Surat perintah pencairan (SPM) tinggal diserahkan ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). “Setelah maju di BPPKAD, proses langsung dicairkan, ” jelas Sentot. Sentot berharap insentif untuk 24.404 guru ngaji, marbot, tenaga formal, dan non formal bisa cair sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H. “Diharapkan uang insentif tersebut bisa untuk membantu kebutuhan para calon penerima pada saat Lebaran,” harapnya.

Terhitung, masih ada waktu 3 hari sebelum lebaran untuk memproses pencairan insentif tersebut, termasuk Jumat (7/5) hari ini. Minggu depan sebelum libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masih ada 2 hari kerja aktif Senin-Selasa (10-11). Insentif tersebut dialokasikan sebesar Rp 5,3 miliar dari hasil refocusing APBD Gresik 2021 sebesar Rp 77 miliar. Dari Rp 5,3 miliar tersebut, seharusnya ada sebanyak 26.500 calon penerima insenfif, sehingga masih tersisa kuota sekitar 2.000 calon penerima.

Menurut Sentot, sisa kuota 2.000 calon penerima itu muncul setelah pihaknya melakukan verifikasi data para calon penerima, Hasilnya, ditemukan ada NIK (nomor induk kependudukan) ganda hingga calon penerima sudah meninggal, sehingga data calon penerima berkurang. (fir/han)

GRESIK – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik bakal mencairkan insentif untuk tenaga kependidikan (guru ngaji), marbot (penjaga masjid) tenaga formal dan nonformal. Pencairan dilakukan setelah rampungnya verifikasi sebanyak 24.404 calon penerima insentif. Nantinya, penerima mendapatkan Rp 200 ribu masing-masing.

“Sekarang masih dalam tahap telaah draft perbup di bagian hukum sebagai tahapan pencairan insentif 24.404 calon penerima,” kata Kepala Dinsos Gresik, Sentot Supriyohadi. Setelah telaah bagian hukum selesai, draft perbup akan diteken Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).

Surat perintah pencairan (SPM) tinggal diserahkan ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). “Setelah maju di BPPKAD, proses langsung dicairkan, ” jelas Sentot. Sentot berharap insentif untuk 24.404 guru ngaji, marbot, tenaga formal, dan non formal bisa cair sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H. “Diharapkan uang insentif tersebut bisa untuk membantu kebutuhan para calon penerima pada saat Lebaran,” harapnya.

-

Terhitung, masih ada waktu 3 hari sebelum lebaran untuk memproses pencairan insentif tersebut, termasuk Jumat (7/5) hari ini. Minggu depan sebelum libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masih ada 2 hari kerja aktif Senin-Selasa (10-11). Insentif tersebut dialokasikan sebesar Rp 5,3 miliar dari hasil refocusing APBD Gresik 2021 sebesar Rp 77 miliar. Dari Rp 5,3 miliar tersebut, seharusnya ada sebanyak 26.500 calon penerima insenfif, sehingga masih tersisa kuota sekitar 2.000 calon penerima.

Menurut Sentot, sisa kuota 2.000 calon penerima itu muncul setelah pihaknya melakukan verifikasi data para calon penerima, Hasilnya, ditemukan ada NIK (nomor induk kependudukan) ganda hingga calon penerima sudah meninggal, sehingga data calon penerima berkurang. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru