GRESIK – Wajah kota Gresik dari hari ke hari bakal semakin dipercantik dengan sejumlah tanaman hijau yang akan ditempatkan di trotoar jalan-jalan protokol. Selain agar lebih hijau, hal ini untuk menambah cakupan ruang terbuka hijau (RTH.
Ketika melintasi jalanan di Gresik, mulai terlihat pot berisi berbagai tanaman. Milai dari tanaman Suplir, tanduk rusa, pakis pedang hingga kucir merah. Seperti yang terlihat di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Baca Juga : Banyak yang Usang, DLH Bakal Tambah Lima Unit Truk Sampah Baru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik Mokh Najikh mengatakan, sejak 2020 lalu penanaman pohon di trotoar sudah dimulai. Namun karena masih kurang banyak, setiap tahunnya dilakukan penambahan.
Dirinya menyebut, karena minimnya anggaran penambahan itu tidak begitu banyak. Namun pihaknya memiliki cara dengan menggandeng sejumlah perusahaan di Gresik untuk membantu penanaman itu.
“Perusahaan itu juga ada program penghijauan, juga ada divisi lingkungan. Sehingga kami ajak bareng-bareng membantu penghijauan,” kata Najikh.
Dikatakan, program ini sebetulnya sudah berjalan sejak 2020 lalu. Di tahun 2020, Gresik menambah 1.284 pohon. Sedangkan tahun 2021 ada tambahan 1.000 pohon. Pot-potnya pun cukup beragam. Rencananya, pot besi itu berada di Jalan Veteran terhubung ke Jalan Kartini hingga Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
“Kemudian di depan Pemda hingga Masjid Agus ada rak lengkung dan pot kotak,” tandasnya. (fir/rof)
GRESIK – Wajah kota Gresik dari hari ke hari bakal semakin dipercantik dengan sejumlah tanaman hijau yang akan ditempatkan di trotoar jalan-jalan protokol. Selain agar lebih hijau, hal ini untuk menambah cakupan ruang terbuka hijau (RTH.
Ketika melintasi jalanan di Gresik, mulai terlihat pot berisi berbagai tanaman. Milai dari tanaman Suplir, tanduk rusa, pakis pedang hingga kucir merah. Seperti yang terlihat di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Baca Juga : Banyak yang Usang, DLH Bakal Tambah Lima Unit Truk Sampah Baru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik Mokh Najikh mengatakan, sejak 2020 lalu penanaman pohon di trotoar sudah dimulai. Namun karena masih kurang banyak, setiap tahunnya dilakukan penambahan.
Dirinya menyebut, karena minimnya anggaran penambahan itu tidak begitu banyak. Namun pihaknya memiliki cara dengan menggandeng sejumlah perusahaan di Gresik untuk membantu penanaman itu.
“Perusahaan itu juga ada program penghijauan, juga ada divisi lingkungan. Sehingga kami ajak bareng-bareng membantu penghijauan,” kata Najikh.
Dikatakan, program ini sebetulnya sudah berjalan sejak 2020 lalu. Di tahun 2020, Gresik menambah 1.284 pohon. Sedangkan tahun 2021 ada tambahan 1.000 pohon. Pot-potnya pun cukup beragam. Rencananya, pot besi itu berada di Jalan Veteran terhubung ke Jalan Kartini hingga Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
“Kemudian di depan Pemda hingga Masjid Agus ada rak lengkung dan pot kotak,” tandasnya. (fir/rof)
