GRESIK- Parkir liar di exit Tol Manyar hingga kini masih terus terjadi. Kondisi ini kembali menjadi perhatian kalangan dewan. Komisi III meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera melakukan tindakan. Pasalnya, akibat parkir liar kondisi jalan menjadi semakin macet.
Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan parkir liar harus ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan jajaran Polsek sekitar Manyar. Karena parkir liar sangat mengganggu pengguna jalan dan mengakibatkan kemacetan di wilayah Manyar yang mau masuk ke exit tol Manyar Gresik.
“Kami sudah melakukan rapat kerja (raker) DPRD dan mengundang dari Dishub, kepolisian dan perwakilan tokoh masyarakat saat hearing kemarin,”kata Asroin.
Menurut dia, untuk langkah mengurangi kemacetan di Jalan Manyar, Dishub dan Polsek sekitar Manyar harus segera menilang. “Dan juga bagi tambal ban yang ada di tepi Jalan Manyar yang masuk ke exit tol harus segera ditertibkan juga,”jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan menjelaskan pihaknya sudah melakukan tindaklanjut. Yakni dengan memasang rambu. Sejak tahun 2019Â sudah ada 10 rambu F yang dipasang mulai dari mie sedap sampai lapangan Manyar. “Untuk saat ini paling tidak ada 16 rambu F yang berisi larangan parkir dari mulai mie sedap sampai lapangan Manyar,”terangnya. (jar/rof)