GRESIK – Sebagai wadah para juru parkir di Kabupaten Gresik, 30 koordinator parkir meresmikan Ikatan Parkir Gresik (IPAG) Peresmian tersebut mengundang beberapa awak media dan berlangsung sederhana di secretariat IPAG Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, Kelurahan Ngipik Gresik, Senin (5/12).
Ketua Pengurus IPAG, Fauzi menuturkan dibentuknya paguyuban IPAG agar yang sebelumnya keberadaan para jukir belum terorganisir menjadi terorganisir. Di samping itu, sebagai wadah perjuangan kepentingan juru parkir di Gresik untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“IPAG sendiri sudah resmi berdiri sejak 19 November lalu, namun baru menggelar tasyakuran kemarin senin, Dalam tasyakuran tersebut dilangsungkan pemotongan tumpeng oleh pengurus dan anggota IPAG. Peresmian awal, IPAG beranggotakan 30 koordinator jukir,” ungkap Fauzi.
Menurut wakil ketua IPAG By Hacky Ali, IPAG dibentuk sebagai wadah para jukir yang bekerja di seluruh ruas jalan Kota Gresik dan merupakan alat perjuangan bersama.
“IPAG didirikan bertujuan untuk mengorganisir dan memperjuangkan kepentingan Jukir dalam usaha mencapai kesejahteraan bersama,” terangnya.
Baca Juga : Jelang Peresmian Bandar Grissee, Dishub Gresik Ploting Kantong Parkir
Ditambahkannya, seluruh anggota IPAG merupakan para jukir yang sudah memegang Surat Perintah Tugas yang sudah di tetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. IPAG juga menjadi wadah dalam memperjuangkan hak dan melaksanakan kewajiban para jukir.
“Selain sebagai penyambung silaturahmi, IPAG juga menjadi penghubung para jukir dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik sesuai aturan Perda No. 3 Tahun 2020 tersebut. Sehingga keberadaan kita bisa menjadi pahlawan PAD bagi Kabupaten Gresik dalam bidang retribusi parkir,” imbuhnya. (rir/han)
GRESIK – Sebagai wadah para juru parkir di Kabupaten Gresik, 30 koordinator parkir meresmikan Ikatan Parkir Gresik (IPAG) Peresmian tersebut mengundang beberapa awak media dan berlangsung sederhana di secretariat IPAG Jalan Siti Fatimah Binti Maimun, Kelurahan Ngipik Gresik, Senin (5/12).
Ketua Pengurus IPAG, Fauzi menuturkan dibentuknya paguyuban IPAG agar yang sebelumnya keberadaan para jukir belum terorganisir menjadi terorganisir. Di samping itu, sebagai wadah perjuangan kepentingan juru parkir di Gresik untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“IPAG sendiri sudah resmi berdiri sejak 19 November lalu, namun baru menggelar tasyakuran kemarin senin, Dalam tasyakuran tersebut dilangsungkan pemotongan tumpeng oleh pengurus dan anggota IPAG. Peresmian awal, IPAG beranggotakan 30 koordinator jukir,” ungkap Fauzi.
Menurut wakil ketua IPAG By Hacky Ali, IPAG dibentuk sebagai wadah para jukir yang bekerja di seluruh ruas jalan Kota Gresik dan merupakan alat perjuangan bersama.
“IPAG didirikan bertujuan untuk mengorganisir dan memperjuangkan kepentingan Jukir dalam usaha mencapai kesejahteraan bersama,” terangnya.
Baca Juga : Jelang Peresmian Bandar Grissee, Dishub Gresik Ploting Kantong Parkir
Ditambahkannya, seluruh anggota IPAG merupakan para jukir yang sudah memegang Surat Perintah Tugas yang sudah di tetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. IPAG juga menjadi wadah dalam memperjuangkan hak dan melaksanakan kewajiban para jukir.
“Selain sebagai penyambung silaturahmi, IPAG juga menjadi penghubung para jukir dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik sesuai aturan Perda No. 3 Tahun 2020 tersebut. Sehingga keberadaan kita bisa menjadi pahlawan PAD bagi Kabupaten Gresik dalam bidang retribusi parkir,” imbuhnya. (rir/han)
