GRESIK- Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik menemukan berbagai persoalan selama melaksanakan vaksinasi secara door to door. Ada yang warga tolak vaksinasi, hingga menemukan lansia yang hidup sebatang kara di tengah kota.
Satgas Covid-19 Kecamatan Gresik yang terdiri Kapolsek Kota, Danramil Kota, tim vaksinator Puskesmas Industri menemukan berbagai persoalan selama vaksinasi. Salah satunya ketika, petugas datang ke Kelurahan Karangpoh.
Kapolsek Kota AKP Inggit mengungkapkan setelah blusukan bersama Danramil dan petugas medis banyak warga yang belum vaksin. “Saat melakukan vaksin door to door, kami menemukan lansia bernama Dahlan. Ia hidup sebatang kara tinggal berlamat RT 06 RW 01, Kelurahan, Karangpoh, ” kata Inggit.
Tidur di alas bawah, kondisi Dahlan mengenaskan. Barang-barang berserakan di atas tikar. Badannya juga lemas tanpa ada yang merawat. Dia tinggal di rumah yang tidak layak huni. ” Pak Dahlan juga sudah ikut vaksin dan kami beri sembako, ” Â kata Inggit.
Sementara itu, tim Satgas Covid-19 terus berkeliling. Sesuai iimbauan pemerintah, warga masyarakat yang memenuhi syarat wajib mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Warga yang didatangi, antusias menerima vaksin sinovac dan tidak merasa keberatan dan tentunya sesuai dengan prosudur dan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.  “Kami juga mengingatkan warga disiplin menerapkan prokes 6M setelah menerima vaksin, seperti mencuci tangan dengan sabun,memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan, dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama guna mencegah paparan Covid-19.(*/han)
GRESIK- Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik menemukan berbagai persoalan selama melaksanakan vaksinasi secara door to door. Ada yang warga tolak vaksinasi, hingga menemukan lansia yang hidup sebatang kara di tengah kota.
Satgas Covid-19 Kecamatan Gresik yang terdiri Kapolsek Kota, Danramil Kota, tim vaksinator Puskesmas Industri menemukan berbagai persoalan selama vaksinasi. Salah satunya ketika, petugas datang ke Kelurahan Karangpoh.
Kapolsek Kota AKP Inggit mengungkapkan setelah blusukan bersama Danramil dan petugas medis banyak warga yang belum vaksin. “Saat melakukan vaksin door to door, kami menemukan lansia bernama Dahlan. Ia hidup sebatang kara tinggal berlamat RT 06 RW 01, Kelurahan, Karangpoh, ” kata Inggit.
Tidur di alas bawah, kondisi Dahlan mengenaskan. Barang-barang berserakan di atas tikar. Badannya juga lemas tanpa ada yang merawat. Dia tinggal di rumah yang tidak layak huni. ” Pak Dahlan juga sudah ikut vaksin dan kami beri sembako, ” Â kata Inggit.
Sementara itu, tim Satgas Covid-19 terus berkeliling. Sesuai iimbauan pemerintah, warga masyarakat yang memenuhi syarat wajib mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Warga yang didatangi, antusias menerima vaksin sinovac dan tidak merasa keberatan dan tentunya sesuai dengan prosudur dan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.  “Kami juga mengingatkan warga disiplin menerapkan prokes 6M setelah menerima vaksin, seperti mencuci tangan dengan sabun,memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan, dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama guna mencegah paparan Covid-19.(*/han)
