GRESIK – Polemik jukir drop-dropan di area Pondok Permata Suci (PPS) masih menjadi isu yang hangat diperbincangkan di media sosial maupun masyarakat. Bahkan, informasi yang terbaru pihak-pihak yang memobilisasi puluhan jukir itu tidak meminta izin kepada pihak developer PT Bumi Lingga Pertiwi (BLP).
Asisten Manager Operasi BLP, Slamet Riyadi menyebut izin baru dikirimkan setelah sejumlah penghuni perumahan memprotes tindakan para jukir tersebut. “Izin tertulisnya baru saya terima tadi pagi. Kalau dulu sempat mendengar tapi hanya bersifat lisan saja,” kata dia.
Sebagai pengembang Slamet meminta agar pihak yang ikut memobilisasi jukir mengajukan izin kepada pemerintah daerah baik Dinas Perhubungan ataupun BPPKAD. “Sampai hari ini kami masih belum memberikan jawaban atas surat permohonan yang diajukan. Jadi kami harap agar aktivitas perjukiran di lingkungan PPS sementra bisa ditunda terlebih dahulu,” tegasnya. Sekedar diketahui, warga merasa resah dengan keberadaan jukir yang menarik parkir sembarangan tanpa karcis. (fir/han)