GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik sudah menyiapkan dua armada dari Bawean. Untuk pelayanan kapal cepat yaitu kapal Express Bahari 6F berangkat pukul 07.00 WIB dan kapal Express Bahari 8E berangkat pukul 08.30 WIB. Dua armada kapal tersebut untuk mengakomodasi arus balik warga dari Bawean  ke Gresik sudah dua tahun pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Muhammad Arifin mengatakan, pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dan berhenti beroperasi pada 2 dan 3 Mei 2022 lalu, kini mulai 4 sampai 8 Mei 2022, kegiatan arus balik kembali beraktivitas. “Kegiatan ini perdana dilakukan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik untuk mudik lebaran bagi warga Bawean. Semoga arus pelayaran mudik bisa berjalan baik dan tidak ada warga Bawean tidak kebagian tiket,”ujarnya.
Dipaparkannya, sekitar 500 penumpang arus balik pada perjalanan kapal PP perdana ini. “Dengan rincian kapal Express Bahari 6F ada 178 penumpang, anak – anak 14 dan kapal Express Bahari 8E ada 288 penumpang, anak-anak 29,”jelasnya.
Sementara dari salah satu pemudik asal Bawean Gresik, Anis mengatakan, arus balik bersama keluarganya dilakukan karena pandemi Covid-19 sudah mulai reda. “Kami berharap kuota tiket online diperbanyak karena seringkali kehabisan. Beruntung bisa ada tambahan jadwal kapal pulang pergi (PP),” ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik sudah menyiapkan dua armada dari Bawean. Untuk pelayanan kapal cepat yaitu kapal Express Bahari 6F berangkat pukul 07.00 WIB dan kapal Express Bahari 8E berangkat pukul 08.30 WIB. Dua armada kapal tersebut untuk mengakomodasi arus balik warga dari Bawean  ke Gresik sudah dua tahun pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Muhammad Arifin mengatakan, pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dan berhenti beroperasi pada 2 dan 3 Mei 2022 lalu, kini mulai 4 sampai 8 Mei 2022, kegiatan arus balik kembali beraktivitas. “Kegiatan ini perdana dilakukan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik untuk mudik lebaran bagi warga Bawean. Semoga arus pelayaran mudik bisa berjalan baik dan tidak ada warga Bawean tidak kebagian tiket,”ujarnya.
Dipaparkannya, sekitar 500 penumpang arus balik pada perjalanan kapal PP perdana ini. “Dengan rincian kapal Express Bahari 6F ada 178 penumpang, anak – anak 14 dan kapal Express Bahari 8E ada 288 penumpang, anak-anak 29,”jelasnya.
Sementara dari salah satu pemudik asal Bawean Gresik, Anis mengatakan, arus balik bersama keluarganya dilakukan karena pandemi Covid-19 sudah mulai reda. “Kami berharap kuota tiket online diperbanyak karena seringkali kehabisan. Beruntung bisa ada tambahan jadwal kapal pulang pergi (PP),” ungkapnya. (jar/han)
