25 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Tahun Ini, Pembangunan Reservoir Bunder Segera Dilanjutkan

GRESIK – Pembangunan reservoir di Bunder akan kembali dilanjutkan tahun ini. Sebab, kontraktor pembangunan tahun 2022 lalu  gagal menyelesaikan proyek tersebut. Saat ini, konstruksi baru separo dari seluruh target yang ditetapkan.

Kepala DCKPKP Ida Lailatus Sadiyah mengatakan, rekanan yang mengerjakan proyek reservoir pada 2022 lalu dilakukan putus kontrak. Sebab, hingga batas waktu pekerjaan, proyek tersebut belum selesai dikerjakan. “Saat ini progres bangunannya sekitar 53 persen,” ujarnya.

Menurut Ida, ada sejumlah kendala yang dialami rekanan yang menyebabkan pekerjaan tidak selesai. Yakni pembersihan lahan, pemindahan tiang listrik, hingga tenaga dan material yang sering terlambat. “Kami sebetulnya sudah mengirimkan surat terguran dan berita acara,” katanya.

Baca Juga : Air Bersih Belum Sentuh Duduksampeyan, Reservoir Baru Akan Dibangun

Dikatakan, pada tahun 2023 ini pekerjaan reservoir itu akan dilanjutkan. Yakni dengan proses lelang baru. Dalam APBD 2022 lalu, Pembangunan reservoir di Desa Dahanrejo, Kebomas milik Perumda Giri Tirta ini senilai Rp 6 miliar. Proyek ini digadang-gadang bisa mengatasi masalah air di wilayah Duduksampean hingga Manyar.

Pantauan di lapangan, bangunan reservoir sudah berdiri tembok. Namun masih terlihat semennya. Di bagian atas bangunan itu juga masih terlihat balok kayu yang sebelumnya digunakan untuk pengecoran. Selain itu, di sekeliling reservoir itu juga terdapat sejumlah pipa yang masih tergeletak belum terpasang. (rof)

GRESIK – Pembangunan reservoir di Bunder akan kembali dilanjutkan tahun ini. Sebab, kontraktor pembangunan tahun 2022 lalu  gagal menyelesaikan proyek tersebut. Saat ini, konstruksi baru separo dari seluruh target yang ditetapkan.

Kepala DCKPKP Ida Lailatus Sadiyah mengatakan, rekanan yang mengerjakan proyek reservoir pada 2022 lalu dilakukan putus kontrak. Sebab, hingga batas waktu pekerjaan, proyek tersebut belum selesai dikerjakan. “Saat ini progres bangunannya sekitar 53 persen,” ujarnya.

Menurut Ida, ada sejumlah kendala yang dialami rekanan yang menyebabkan pekerjaan tidak selesai. Yakni pembersihan lahan, pemindahan tiang listrik, hingga tenaga dan material yang sering terlambat. “Kami sebetulnya sudah mengirimkan surat terguran dan berita acara,” katanya.

-

Baca Juga : Air Bersih Belum Sentuh Duduksampeyan, Reservoir Baru Akan Dibangun

Dikatakan, pada tahun 2023 ini pekerjaan reservoir itu akan dilanjutkan. Yakni dengan proses lelang baru. Dalam APBD 2022 lalu, Pembangunan reservoir di Desa Dahanrejo, Kebomas milik Perumda Giri Tirta ini senilai Rp 6 miliar. Proyek ini digadang-gadang bisa mengatasi masalah air di wilayah Duduksampean hingga Manyar.

Pantauan di lapangan, bangunan reservoir sudah berdiri tembok. Namun masih terlihat semennya. Di bagian atas bangunan itu juga masih terlihat balok kayu yang sebelumnya digunakan untuk pengecoran. Selain itu, di sekeliling reservoir itu juga terdapat sejumlah pipa yang masih tergeletak belum terpasang. (rof)

Most Read

Berita Terbaru