GRESIK – Koramil Duduksampeyan dan para petani bergotong royong membangun Jalan Usaha Tani (JUT). Pasalnya, akses jalan menuju persawahan tersebut rusak parah. Padahal, akses mobilitas dan infratruktur yang baik sangat penting dapat menunjang kelancaran para petani menuju ke area persawahan di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
Babinsa Koramil Duduksampeyan, Seda Nuryanto mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Desa Gredek mulai melakukan pembuatan akses jalan untuk para petani yang disebut sebagai JUT (Jalan Usaha Tani) dengan harapan apabila musim panen tiba memudahkan para petani mengangkut hasil panen ke tempat penggilingan maupun pendistribusian kepada para pengepul. “Sepanjang 153 Meter Jalan Usaha Tani (JUT) menuju area persawahan mulai dikerjakan dengan gotong royong oleh pihak kami, warga dan petani, ” ujarnya, Kamis (5/1).
Dipaparkannya, kondisi beberapa area persawahan masih ada yang belum memiliki jalan yang bagus. Hanya ada jalan kecil yang hanya mampu dilalui sepeda motor. Kalau hujan turun akan becek, berlumpur dan pastinya membahayakan para petani ketika di sawah. “Sehingga mulai hari ini dilakukan pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT). Pembangunan jalan yang menjadi harapan masyarakat khususnya para petani akhirnya terealisasi tahun ini,” jelasnya.
GRESIK – Koramil Duduksampeyan dan para petani bergotong royong membangun Jalan Usaha Tani (JUT). Pasalnya, akses jalan menuju persawahan tersebut rusak parah. Padahal, akses mobilitas dan infratruktur yang baik sangat penting dapat menunjang kelancaran para petani menuju ke area persawahan di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
Babinsa Koramil Duduksampeyan, Seda Nuryanto mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Desa Gredek mulai melakukan pembuatan akses jalan untuk para petani yang disebut sebagai JUT (Jalan Usaha Tani) dengan harapan apabila musim panen tiba memudahkan para petani mengangkut hasil panen ke tempat penggilingan maupun pendistribusian kepada para pengepul. “Sepanjang 153 Meter Jalan Usaha Tani (JUT) menuju area persawahan mulai dikerjakan dengan gotong royong oleh pihak kami, warga dan petani, ” ujarnya, Kamis (5/1).
Dipaparkannya, kondisi beberapa area persawahan masih ada yang belum memiliki jalan yang bagus. Hanya ada jalan kecil yang hanya mampu dilalui sepeda motor. Kalau hujan turun akan becek, berlumpur dan pastinya membahayakan para petani ketika di sawah. “Sehingga mulai hari ini dilakukan pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT). Pembangunan jalan yang menjadi harapan masyarakat khususnya para petani akhirnya terealisasi tahun ini,” jelasnya.
