GRESIK- Kali Lamong kembali meluap. Ribuan rumah tedesa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng terendam banjir. 14 desa terendam banjir. Di antaranya, Desa Banjaragung, Dapet, Wotansari, Pucung, dan Sekar Putih di Kecamatan Balongpanggang. Di Kecamatan Benjeng antara lain Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bengkelo Lor, dan Munggugianti.
Kepala (BPBD) Gresik, Tarso Soegito menuturkan, air yang meluap mulai datang merendam sebelas desa “Tinggi genangan air yang merendam sebelas desa yang terendam banjir bervariasi mulai dari 10 hingga 80 centimeter,” ujarnya, Jumat (5/11).
Imbas meluapnya Kali Lamong itu juga membuat ratusan rumah milik warga tergenang air. Rinciannya, Desa Banjaragung 100 rumah. Kemudian Desa Dapet ada 50 rumah warga. Selanjutnya, Wotansari 175 rumah, Desa Pucung 100 rumah dan Sekar Putih 150 rumah. Kondisi desa di Kecamatan Benjeng juga parah. Misalnya, Desa Lundo rumah tergenang 85. Kemudian Desa Sedapurklagen 95 rumah. Selanjutnya, Gluranploso nihil, Desa Deliksumber 148 rumah, Desa Bengkelo Lor nihil, dan Desa 215 rumah.
Sementara Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus menjelaskan untuk mengidentifikasi banjir di wilayahnya, polisi bersama pihak terkait sudah mendatangi lokasi. “Kami cek agar tidak terjadi korban jiwa,” kata Tulus.
Sementara itu, Camat Benjeng Suryo Wibowo mengatakan, meluapnya Kali Lamong menyebabkan tanggul di Desa Bengkelo Lor jebol. Bahkan, jembatan klampok juga rusak. “Untuk jembatan klampok yang baru masih proses pembangunan, yang lama yang rusak. Tanggul yang jebol nanti akan diperbaiki, beberapa waktu juga sudah diperbaiki tapi jebol lagi karena luapannya memang cukup besar,” kata Suryo. (yud/han)
