GRESIK – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Gresik bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik. Dalam kesempatan tersebut, PC Pergunu Gresik langsung disambut Plt Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto.
Ketua Pergunu Gresik, Syamsul Anam mengatakan, banyak hal yang dibahas saat kunjungan tersebut. Di antaranya, proses pendidikan mulai dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri yang sudah tutup PPDB agar tidak menerima siswa lagi. Pembahasan lainnya tentang data penerimaan jaring pengaman sosial (JPS) yang belum valid sesuai kenyataan lapangan. Selain itu juga, perguru menyampaikan masalah pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang tidak tepat waktu atau telat dan isu – isu terhangat lainnya.
Menurut dia, berharap dispendik membuat program secara khusus peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru. “Inovasi pembelajaran seperti masa pak Chusaini Mustas,” tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto mengatakan, senang bisa bertemu dengan pengurus PC Pergunu Gresik. “Saya merasa terhormat dikunjungi para pakar pendidikan dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Gresik,”jelas Hariyanto. Pihaknya dengan kehadiran Pergunu Gresik, bisa memberi manfaat untuk perkembangan dispendik dan pendidikan seluruhnya di Gresik. “Dispendik akan terus memperhatikan lembaga swasta setara dengan lembaga negeri,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Gresik bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik. Dalam kesempatan tersebut, PC Pergunu Gresik langsung disambut Plt Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto.
Ketua Pergunu Gresik, Syamsul Anam mengatakan, banyak hal yang dibahas saat kunjungan tersebut. Di antaranya, proses pendidikan mulai dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri yang sudah tutup PPDB agar tidak menerima siswa lagi. Pembahasan lainnya tentang data penerimaan jaring pengaman sosial (JPS) yang belum valid sesuai kenyataan lapangan. Selain itu juga, perguru menyampaikan masalah pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang tidak tepat waktu atau telat dan isu – isu terhangat lainnya.
Menurut dia, berharap dispendik membuat program secara khusus peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru. “Inovasi pembelajaran seperti masa pak Chusaini Mustas,” tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto mengatakan, senang bisa bertemu dengan pengurus PC Pergunu Gresik. “Saya merasa terhormat dikunjungi para pakar pendidikan dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Gresik,”jelas Hariyanto. Pihaknya dengan kehadiran Pergunu Gresik, bisa memberi manfaat untuk perkembangan dispendik dan pendidikan seluruhnya di Gresik. “Dispendik akan terus memperhatikan lembaga swasta setara dengan lembaga negeri,”ungkapnya. (jar/han)
