GRESIK – Angin kencang membuat pohon yang berada di Jalan KH. Syafii Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar tumbang. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhambat karena tertutup batang pohon.
Untungnya, tidak lama kemudian ada anggota Polsek Manyar, Bripka Hadi dan Brigadir Suharianto datang berpatroli. Dengan menggunakan sebilah parang keduanya mengevakuasi pohon yang tumbang agar tidak menutup Jalan yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas dan kemacetan.
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan untuk meningkatkan kewaspadaan perubahan cuaca di musim hujan disertai angin kencang yang tak menentu di wilayah Kecamatan Manyar anggota kami bekali alat untuk rescue seperti alat pemotong untuk pohon tumbang.
“Pohon tumbang tersebut terjadinya pagi hari menjelang jam berangkat kerja dikarenakan anggota sudah dibekali rescue makan langsung melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut,” Jumat (5/3).
Ditambahkan Bima Sakti anggota juga telah mengevakuasinya sehingga tidak sampai menimbulkan kemacetan atau menjadi ancaman keselamatan pengguna jalan.
“Anggota merespon cepat adanya kejadian tersebut. Dengan sebilah parang pun tidak butuh waktu lama pohon tumbang berhasil dievakuasi dan saya berharap agar para pengendara Jalan selalu berhati – hati saat berkekendara di musim hujan dan berangin beberapa hari ini,” pungkasnya.(yud/rof)
GRESIK – Angin kencang membuat pohon yang berada di Jalan KH. Syafii Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar tumbang. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhambat karena tertutup batang pohon.
Untungnya, tidak lama kemudian ada anggota Polsek Manyar, Bripka Hadi dan Brigadir Suharianto datang berpatroli. Dengan menggunakan sebilah parang keduanya mengevakuasi pohon yang tumbang agar tidak menutup Jalan yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas dan kemacetan.
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan untuk meningkatkan kewaspadaan perubahan cuaca di musim hujan disertai angin kencang yang tak menentu di wilayah Kecamatan Manyar anggota kami bekali alat untuk rescue seperti alat pemotong untuk pohon tumbang.
“Pohon tumbang tersebut terjadinya pagi hari menjelang jam berangkat kerja dikarenakan anggota sudah dibekali rescue makan langsung melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut,” Jumat (5/3).
Ditambahkan Bima Sakti anggota juga telah mengevakuasinya sehingga tidak sampai menimbulkan kemacetan atau menjadi ancaman keselamatan pengguna jalan.
“Anggota merespon cepat adanya kejadian tersebut. Dengan sebilah parang pun tidak butuh waktu lama pohon tumbang berhasil dievakuasi dan saya berharap agar para pengendara Jalan selalu berhati – hati saat berkekendara di musim hujan dan berangin beberapa hari ini,” pungkasnya.(yud/rof)
