GRESIK – Aktivitas stasiun Indro di Desa Sidorukun Gresik setiap pagi dan sore hari tetap ramai. Meskipun sejak beroprasinya bus Transjatim jumlah pengguna moda Kereta Api Komuter mengalami penurunan namun masyarakat masih menganggap jika kereta api merupakan transportasi yang bebas macet.
Kepala Stasiun Indro Gresik, Andri Purwanto mengakui jika pengguna KA Komuter rute Gresik-Surabaya-Sidoarjo mengalami penurunan, namun pada jam-jam tertentu masyarakat masih memilih kereta sebagai sarana transportasinya. “Kami mencatat pada sore hari biasanya penumpang mencapai ratusan orang. Sebab jika naik transportasi jalan mungkin macet,” ujar Andri.
Sepanjang pada kuartal ke IV/2022 penumpang KA Komuter mengalami penurunan dari yang semula 1.708 penumpang di bulan September turun menjadi 1.670 orang pada bulan Oktober. Kondisi penurunan jumlah penumpang itu berlanjut hingga bulan November yang hanya dibawah 1.500 penumpang.  “Penurunan jumlah penumpang ini terjadi seiring beroperasinya moda transportasi lain milik Pemerintah Provinsi. Sehingga masyarakat semakin banyak referensi untuk menuju tempat tujuan,” tutur pria yang bertugas sejak bulan Juni lalu itu.