GRESIK-Momen pemilihan ketua PCNU Gresik itu juga disambut baik lembaga dan badan otonom (banom) yang berharap kebesaran NU harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, dalam momen konfercab NU, Fatayat NU sendiri mendorong adanya gebrakan baru di tubuh NU pada periode selanjutnya. Salah satunya gebrakan NU dalam memaksimalkan media dakwah melalui digital.
“Karena di era sekarang ini konsepnya post truth atau melampaui kebenaran ini. Hal yang tidak benar jika selalu dibahas dan diviralkan, maka akan dianggap benar, dan ini sangat membahayakan kaum nahdliyin khususnya jika menyangkut ideologi,” kata Ainul Farodisa.
Fatayat NU siap bersinergi dan menyupport secara teknis terkait dakwah digital di NU. “Para kiai yang menjadi da’i,, yang muda siap jadi teknisi dan sekaligus bisa belajar jadi da’i”, tegasnya.
Selain itu Fatayat NU juga berharap bahwa NU bisa menjadi garda terdepan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Salah satunya, dengan terus mengembangkan sektor UMKM yang beberapa tahun ke depan akan menjadi fokus negara. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka penanganan pasca Covid-19. “Dengan begitu NU bisa mencapai kemandirian ekonomi dan akan terus berjaya menyongsong 1 abad NU mendatang” tambah Ainul. (jar/han)
GRESIK-Momen pemilihan ketua PCNU Gresik itu juga disambut baik lembaga dan badan otonom (banom) yang berharap kebesaran NU harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, dalam momen konfercab NU, Fatayat NU sendiri mendorong adanya gebrakan baru di tubuh NU pada periode selanjutnya. Salah satunya gebrakan NU dalam memaksimalkan media dakwah melalui digital.
“Karena di era sekarang ini konsepnya post truth atau melampaui kebenaran ini. Hal yang tidak benar jika selalu dibahas dan diviralkan, maka akan dianggap benar, dan ini sangat membahayakan kaum nahdliyin khususnya jika menyangkut ideologi,” kata Ainul Farodisa.
Fatayat NU siap bersinergi dan menyupport secara teknis terkait dakwah digital di NU. “Para kiai yang menjadi da’i,, yang muda siap jadi teknisi dan sekaligus bisa belajar jadi da’i”, tegasnya.
Selain itu Fatayat NU juga berharap bahwa NU bisa menjadi garda terdepan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Salah satunya, dengan terus mengembangkan sektor UMKM yang beberapa tahun ke depan akan menjadi fokus negara. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka penanganan pasca Covid-19. “Dengan begitu NU bisa mencapai kemandirian ekonomi dan akan terus berjaya menyongsong 1 abad NU mendatang” tambah Ainul. (jar/han)
