27.2 C
Gresik
Thursday, 23 March 2023

Berbondong-bondong Ikut Vaksin, Warga Manyar Pulang Bawa Sembako

GRESIK – Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggandeng Rumah Sakit Fathma Medika dan Forkopimcam Manyar, memacu antusias warga yang masih enggan menerima vaksin Covid-19 melalui inovasi,  “Datang Mendapat Vaksin Gratis, Pulang Sumringah Membawa Sembako.”

Kali ini masyarakat Desa Tebalo, Kecamatan Manyar berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat dengan harapan mendapat dosis vaksin lalu pulang membawa paket sembako.

Candra Susilo warga Perumahan Bukit Emas, Desa Tebalo. Bapak berusia 42 tahun dengan dua orang anak ini berprofesi sebagai penjual sayur keliling. Sedangkan istrinya tidak bekerja, dirumah mengurusi pekerjaan rumah tangga.

Semenjak pemerintah meluncurkan program vaksinasi, lengan tangannya belum disuntik vaksin dengan alasan sibuk berjualan untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Ketika mendapat informasi layanan vaksin dan sembako gratis, nyatanya Candra menyempatkan diri untuk mendatangi gerai vaksin di balai Desa Tebalo. “Belum siap, masalah waktu sibuk kerja pak, wiraswasta jual sayur keliling perumahan pakai motor.” kata dia.

Pria paruh baya itu mengaku senang dan bersyukur, menerima vaksin gratis dan paket sembako untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga di rumah. “Disuntik vaksin tidak terasa sakit, jarumnya kecil banget. Dan itu lo pak, vaksinatornya cantik-cantik.” kelakarnya dihadapan Bhabinkamtibmas Polsek Manyar dan Babinsa Koramil 0817/06 Manyar sembari menggendong paket sembako.

Ada lagi, Hj Daiyah ,60, warga Desa Tebalo. Mengendarai sepeda motor dibonceng H Hambali ,65, suaminya, tampak semangat menuju balai desa untuk mendaftar vaksin gratis.

Meja pendaftaran hingga meja pelayanan vaksinasi dengan sabar dilalui dua sejoli lansia ini.  “Alhamdulillah akhirnya bisa mendapat dosis vaksin, Bismillah sehat terhindar dari corona.” ucap Daiah bersyukur usai menerima vaksin lalu diberi paket sembako.

 

Ibu dari 5 anak ini mengaku bukan karena ingin mendapatkan paket sembako, akan tetapi karena ingin sehat terhindar dari ancaman virus corona. Ia beralasan selama ini tidak bersedia divaksin lantaran belum siap. Namum sekarang Daiah dan suaminya sumringah mendapat vaksin gratis, pulang membawa sembako.

dr Asluchul Alif selaku direktur utama Rumah Sakit Fathma Medika juga sebagai wakil ketua bidang kesehatan Kadin Gresik mengatakan menerima tugas dari Kadin Indonesia. “Ini kami Kadin Gresik, tugas dari Kadin Indonesia ikut mensukseskan program pemerintah untuk vaksinasi 100 persen masyarakat Kabupaten Gresik.” terangnya.

Lebih lanjut dr Alif merinci, menerjunkan vaksinator dari Rumah Sakit Fathma Medika dan menyediakan 10.000 dosis 1 dan 2 vaksin Covid-19 jenis Sinopharm untuk masyarakat se Kabupaten Gresik.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menandaskan, akan terus mengejar herd immunity. “Polsek Manyar bersama Forkopimcam menjalin sinergi dengan instansi terkait dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19. Herd immunity adalah tujuan yang ditempuh.” tuturnya.

Di waktu yang sama Ahmad Mahsul selaku Kepala Desa Tebalo mengapresiasi inovasi yang diambil Kadin Gresik bersama Rumah Sakit Fathma Medika dan Forkopimcam Manyar, memacu antusias warga untuk divaksin. Ahmad mengatakan, mayoritas warga Desa Tebalo telah menerima vaksin Covid-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua.

“Ada beberapa lansia yang pada waktu sebelumnya tidak bersedia untuk divaksin dengan berbagai alasan meskipun Nakes rela melakukan door to door. Nah, sekarang justru dengan senang hati mendatangi gerai vaksin di balai desa untuk menerima dosis vaksin Covid-19,”pungkasnya.(yud/han)

GRESIK – Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggandeng Rumah Sakit Fathma Medika dan Forkopimcam Manyar, memacu antusias warga yang masih enggan menerima vaksin Covid-19 melalui inovasi,  “Datang Mendapat Vaksin Gratis, Pulang Sumringah Membawa Sembako.”

Kali ini masyarakat Desa Tebalo, Kecamatan Manyar berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat dengan harapan mendapat dosis vaksin lalu pulang membawa paket sembako.

Candra Susilo warga Perumahan Bukit Emas, Desa Tebalo. Bapak berusia 42 tahun dengan dua orang anak ini berprofesi sebagai penjual sayur keliling. Sedangkan istrinya tidak bekerja, dirumah mengurusi pekerjaan rumah tangga.

-

Semenjak pemerintah meluncurkan program vaksinasi, lengan tangannya belum disuntik vaksin dengan alasan sibuk berjualan untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Ketika mendapat informasi layanan vaksin dan sembako gratis, nyatanya Candra menyempatkan diri untuk mendatangi gerai vaksin di balai Desa Tebalo. “Belum siap, masalah waktu sibuk kerja pak, wiraswasta jual sayur keliling perumahan pakai motor.” kata dia.

Pria paruh baya itu mengaku senang dan bersyukur, menerima vaksin gratis dan paket sembako untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga di rumah. “Disuntik vaksin tidak terasa sakit, jarumnya kecil banget. Dan itu lo pak, vaksinatornya cantik-cantik.” kelakarnya dihadapan Bhabinkamtibmas Polsek Manyar dan Babinsa Koramil 0817/06 Manyar sembari menggendong paket sembako.

Ada lagi, Hj Daiyah ,60, warga Desa Tebalo. Mengendarai sepeda motor dibonceng H Hambali ,65, suaminya, tampak semangat menuju balai desa untuk mendaftar vaksin gratis.

Meja pendaftaran hingga meja pelayanan vaksinasi dengan sabar dilalui dua sejoli lansia ini.  “Alhamdulillah akhirnya bisa mendapat dosis vaksin, Bismillah sehat terhindar dari corona.” ucap Daiah bersyukur usai menerima vaksin lalu diberi paket sembako.

 

Ibu dari 5 anak ini mengaku bukan karena ingin mendapatkan paket sembako, akan tetapi karena ingin sehat terhindar dari ancaman virus corona. Ia beralasan selama ini tidak bersedia divaksin lantaran belum siap. Namum sekarang Daiah dan suaminya sumringah mendapat vaksin gratis, pulang membawa sembako.

dr Asluchul Alif selaku direktur utama Rumah Sakit Fathma Medika juga sebagai wakil ketua bidang kesehatan Kadin Gresik mengatakan menerima tugas dari Kadin Indonesia. “Ini kami Kadin Gresik, tugas dari Kadin Indonesia ikut mensukseskan program pemerintah untuk vaksinasi 100 persen masyarakat Kabupaten Gresik.” terangnya.

Lebih lanjut dr Alif merinci, menerjunkan vaksinator dari Rumah Sakit Fathma Medika dan menyediakan 10.000 dosis 1 dan 2 vaksin Covid-19 jenis Sinopharm untuk masyarakat se Kabupaten Gresik.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menandaskan, akan terus mengejar herd immunity. “Polsek Manyar bersama Forkopimcam menjalin sinergi dengan instansi terkait dalam rangka mendukung upaya pemerintah mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19. Herd immunity adalah tujuan yang ditempuh.” tuturnya.

Di waktu yang sama Ahmad Mahsul selaku Kepala Desa Tebalo mengapresiasi inovasi yang diambil Kadin Gresik bersama Rumah Sakit Fathma Medika dan Forkopimcam Manyar, memacu antusias warga untuk divaksin. Ahmad mengatakan, mayoritas warga Desa Tebalo telah menerima vaksin Covid-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua.

“Ada beberapa lansia yang pada waktu sebelumnya tidak bersedia untuk divaksin dengan berbagai alasan meskipun Nakes rela melakukan door to door. Nah, sekarang justru dengan senang hati mendatangi gerai vaksin di balai desa untuk menerima dosis vaksin Covid-19,”pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru