GRESIK – Keberadaan sarang tawon vespa kembali meresahkan warga. Kali ini, rumah milik Dewi Mar’atus Solihah warga Desa Bringkang, Kecamatan Menganti.
Digegerkan adanya sarang tawon yang mematikan itu. Sarang tawon yang berada diatas atap rumah tersebut, dievakuasi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarla) Gresik karena dianggap membahayakan.
Kronologi adanya sarang tawon vespa itu bermula pemilik rumah sedang menyuruh tukang talang untuk memperbaiki talang yang bocor. Melihat sarang tawon, tukang talang tersebut, memberitahu pemilik rumah. Tak ingin terjadi sesuatu akhirnya melaporkan hal itu ke pos Damkarla Driyorejo.
Mendapat laporan itu, sebanyak delapan personil dikerahkan ke lokasi. Dengan mengenakan perlengkapan sesuai standar operation (SOP) petugas damkarla naik ke atas rumah. Tanpa berlama-lama petugas membakar sarang tawon vespa sampai habis. Untuk memastikan tidak berbahaya, petugas mengecek dan memastikan di sekitar lokasi sarang tawon aman kondusif.
“Saya tidak tahu kalau diatas atap rumah ada sarang tawon yang dianggap membahayakan. Kuatir terjadi apa-apa saya melaporkan hal ini ke petugas Damkarla,” kata Dewi Mar’atus Sholihah, Jumat (3/2).
Dia menambahkan, dirinya masih trauma dengan kejadian ini. Pasalnya, baru tahu kalau di atas atap rumahnya ada sarang tawon yang diperkirakan sudah lama. “Kalau tidak ada talang yang bocor pastinya sarang tawon itu semakin membesar. Saya masih trauma,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas piket Damkarla Driyorejo Gresik M.Budin mengatakan, ini kesekian kalinya pihaknya mengevakuasi sarang tawon di rumah warga.
Baca Juga : Satu-satunya di Jatim, Damkarla Dapat Bantuan Pompa dari Kemendagri
“Ada delapan personil yang terlibat namun dua orang naik ke atas atap rumah dengan pakaian khusus agar tidak disengat,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada warga segera melapor bila menemukan sarang tawon ke petugas damkarla. Jangan melakukan evakuasi sendiri kuatirnya bila tidak mengetahui prosedurnya malah celaka.
“Sengatan tawon vespa sangat berbahaya bisa menimbulkan bengkak besar. Bila tidak segera tertolong korban bisa meninggal dunia,” tandasnya. (fir/han)