GRESIK – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik berencana melakukan revitalisasi tempat parkir bus untuk para peziarah. Yakni, tempat parkir ziarah makam Sunan Giri dan terminal bus makam Malik Ibrahim. Sebab, kedua tempat tersebut dinilai kurang layak dan bikin peziarah tidak nyaman.
Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan adanya revitalisasi ulang agar para peziarah senang saat parkir disana. Seperti di tempat parkir ziarah makam Sunan Giri di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas Gresik yang dikelola Desa Sekarkurung masih kurang fasilitasnya.
Menurut Sudarmanto untuk tempat parkir ziarah makam Sunan Giri perlu tempat teduh untuk para peziarah. Karena saat ini musim hujan banyak para peziarah merasa kurang nyaman dan kawasannya masih kotor di saluran air atau got. Padahal waktu bulan kemarin sudah dilakukan kerja bakti bersama teman – teman dari paguyuban ojek, dokar dan petugas yang ada disana.
Sedangkan untuk tempat terminal bus makam Malik Ibrahim di Kelurahan Lumpur Gresik milik Pemerintah Kabupaten Gresik juga perlu revitalisasi terutama untuk pengecatan ulang. “Iya perlu di cat ulang untuk tempat parkir bus, karena sudah kelihatan kusam. Semoga untuk revitalisasi ini bisa dianggarkan untuk tahun depan,”ungkapnya. (jar/rof)
GRESIK – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik berencana melakukan revitalisasi tempat parkir bus untuk para peziarah. Yakni, tempat parkir ziarah makam Sunan Giri dan terminal bus makam Malik Ibrahim. Sebab, kedua tempat tersebut dinilai kurang layak dan bikin peziarah tidak nyaman.
Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan adanya revitalisasi ulang agar para peziarah senang saat parkir disana. Seperti di tempat parkir ziarah makam Sunan Giri di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas Gresik yang dikelola Desa Sekarkurung masih kurang fasilitasnya.
Menurut Sudarmanto untuk tempat parkir ziarah makam Sunan Giri perlu tempat teduh untuk para peziarah. Karena saat ini musim hujan banyak para peziarah merasa kurang nyaman dan kawasannya masih kotor di saluran air atau got. Padahal waktu bulan kemarin sudah dilakukan kerja bakti bersama teman – teman dari paguyuban ojek, dokar dan petugas yang ada disana.
Sedangkan untuk tempat terminal bus makam Malik Ibrahim di Kelurahan Lumpur Gresik milik Pemerintah Kabupaten Gresik juga perlu revitalisasi terutama untuk pengecatan ulang. “Iya perlu di cat ulang untuk tempat parkir bus, karena sudah kelihatan kusam. Semoga untuk revitalisasi ini bisa dianggarkan untuk tahun depan,”ungkapnya. (jar/rof)
