25 C
Gresik
Saturday, 3 June 2023

Air Mampet, PDAM Giri Tirta Janji Bakal Ganti Rugi

GRESIK– Meski sering diprotes, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Ceria Gresik mulai memperbaiki kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggannya. Salah satunya dengan memikirkan kompensasi yang diberikan pada pelanggan jika terjadi gagal produksi.

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, opsi kompensasi banyak diusulkan dari berbagai kalangan termasuk diantaranya jurnalis yang bertugas di Kabupaten Gresik. “Khawatirnya saat kami memberikan kompensasi berupa penggantian air yang terjadi malah salah. Ini tentu harus dibahas secara hati-hati,” kata Risa.

Seperti halnya yang dilakukan PDAM Giri Tirta Ceria di beberapa RT yang ada di Desa Semampir Kecamatan Cerme kemarin. Kompensasi berupa pengiriman dua tangki air pada pelanggan PDAM diberikan lantaran mereka sudah tidak mendapatkan distribusi air selama beberapa minggu.

“Kami masih mencari formulasi dalam menentukan skala prioritas siapa yang berhak menerima kompensasi. Misalnya airnya sudah tidak mengalir berapa lama dan faktor penyebabnya apa. Nantinya dari parameter itu kami bisa mengambil kebijakan terukur,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai kondisi distribusi air di Desa Semampir Kecamatan Cerme pihaknya baru mendapatkan laporan telah ditemukan adanya tiga kebocoran pipa sekunder 200 milimeter pada pipa yang tertanam di depan makam Cerme Lor dan depan bendungan. Kondisi itu kebocoran juga terjadi pada pipa yang tertanam di depan exit tol Banjarsari. “ Kami mulai melakukan pengukuran pipa dari mulai Kecamatan Cerme hingga banjarsari untuk mencari kebocoran lagi apabila masih ada. Upaya ini tentu bisa kami lakukan jika tidak ada genangan air banjir,” tandasnya. (fir/rof)

GRESIK– Meski sering diprotes, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Ceria Gresik mulai memperbaiki kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggannya. Salah satunya dengan memikirkan kompensasi yang diberikan pada pelanggan jika terjadi gagal produksi.

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, opsi kompensasi banyak diusulkan dari berbagai kalangan termasuk diantaranya jurnalis yang bertugas di Kabupaten Gresik. “Khawatirnya saat kami memberikan kompensasi berupa penggantian air yang terjadi malah salah. Ini tentu harus dibahas secara hati-hati,” kata Risa.

Seperti halnya yang dilakukan PDAM Giri Tirta Ceria di beberapa RT yang ada di Desa Semampir Kecamatan Cerme kemarin. Kompensasi berupa pengiriman dua tangki air pada pelanggan PDAM diberikan lantaran mereka sudah tidak mendapatkan distribusi air selama beberapa minggu.

-

“Kami masih mencari formulasi dalam menentukan skala prioritas siapa yang berhak menerima kompensasi. Misalnya airnya sudah tidak mengalir berapa lama dan faktor penyebabnya apa. Nantinya dari parameter itu kami bisa mengambil kebijakan terukur,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai kondisi distribusi air di Desa Semampir Kecamatan Cerme pihaknya baru mendapatkan laporan telah ditemukan adanya tiga kebocoran pipa sekunder 200 milimeter pada pipa yang tertanam di depan makam Cerme Lor dan depan bendungan. Kondisi itu kebocoran juga terjadi pada pipa yang tertanam di depan exit tol Banjarsari. “ Kami mulai melakukan pengukuran pipa dari mulai Kecamatan Cerme hingga banjarsari untuk mencari kebocoran lagi apabila masih ada. Upaya ini tentu bisa kami lakukan jika tidak ada genangan air banjir,” tandasnya. (fir/rof)

Most Read

Berita Terbaru