GRESIK – kontes layang-layang menjadi hits belakangan ini. Mulai dari bentuknya yang unik, maupun warna dan pola yang diberikan sangat beragam. Itulah kenapa kontes layang-layang begitu digemari oleh masyrakat di berbagai kalangan. Namun ada yang berbeda kali ini, yaitu kontes layang-layang yang diselenggarakan seluruh mahasiswa UISI sektor utra atau di sekitar wilayah Bungah, Dukun, Sekapuk, Panceng, Ujungpangkah.
Kontes layang-layang ini diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2020 di lokasi Agrowisata Kebun Pak Inggih Sekapuk, Ujung Pangkah, Gresik. Kontes layang-layang ini di pimpin Fandi Achmad, mahasiswa UISI Prodi Akuntansi angkatan 2017. Ide kontes layang-layang ini muncul berawal dari kumpulan Mahasiswa UISI sektor utara, ketika mereka sedang berkumpul, kemudian muncul sebuah ide untuk mengadakan kontes tersebut. “Tujuan kami mengadakan kontes ini ingin mengenalkan wisata baru di daerah gresik yaitu Agrowisata Kebun Pak Inggih. Dan tetap mempertahankan budaya kita waktu kecil ketika bermain layang-layang. Tapi ini sedikit berbeda, karena ini melibatkan kreativitas para peserta untuk bertanding dalam kontes ini. Mulai dari bentuk, warna, dan keunikan layang” ujar Fandi.
“Selain itu di sektor utara ini juga menyediakan tempat yang cocok dan sangat mendukung untuk diadakan kontes layang-layang. Dan kita mendapatkan antusias yang sangat tinggi oleh masyrakat untuk mengikuti kontes ini. Ada ratusan peserta yang ikut berparitisipasi kontes ini. Dan tidak hanya dari daerah ini saja, adapun dari daerah luar lainnya” tambahnya.
Antusias peserta yang mengikuti kontes juga sangat tinggi dalam menunjukan kebolehan mereka untuk berkarya bidang layang-layang, mulai dari berbentuk helikopter, perahu, garuda, kelabang, kincir angin dan banyak lagi. Hadiah yang ditawarkan pun terbilang menarik, yaitu berupa thropy dan sejumlah uang tunai. Untuk juara 1 diberikan hadiah sebesar Rp1.000.000 dan trophy, juara 2 Rp600.000 dan thropy, juara 3 Rp400.000 dan trophy. (*)
GRESIK – kontes layang-layang menjadi hits belakangan ini. Mulai dari bentuknya yang unik, maupun warna dan pola yang diberikan sangat beragam. Itulah kenapa kontes layang-layang begitu digemari oleh masyrakat di berbagai kalangan. Namun ada yang berbeda kali ini, yaitu kontes layang-layang yang diselenggarakan seluruh mahasiswa UISI sektor utra atau di sekitar wilayah Bungah, Dukun, Sekapuk, Panceng, Ujungpangkah.
Kontes layang-layang ini diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2020 di lokasi Agrowisata Kebun Pak Inggih Sekapuk, Ujung Pangkah, Gresik. Kontes layang-layang ini di pimpin Fandi Achmad, mahasiswa UISI Prodi Akuntansi angkatan 2017. Ide kontes layang-layang ini muncul berawal dari kumpulan Mahasiswa UISI sektor utara, ketika mereka sedang berkumpul, kemudian muncul sebuah ide untuk mengadakan kontes tersebut. “Tujuan kami mengadakan kontes ini ingin mengenalkan wisata baru di daerah gresik yaitu Agrowisata Kebun Pak Inggih. Dan tetap mempertahankan budaya kita waktu kecil ketika bermain layang-layang. Tapi ini sedikit berbeda, karena ini melibatkan kreativitas para peserta untuk bertanding dalam kontes ini. Mulai dari bentuk, warna, dan keunikan layang” ujar Fandi.
“Selain itu di sektor utara ini juga menyediakan tempat yang cocok dan sangat mendukung untuk diadakan kontes layang-layang. Dan kita mendapatkan antusias yang sangat tinggi oleh masyrakat untuk mengikuti kontes ini. Ada ratusan peserta yang ikut berparitisipasi kontes ini. Dan tidak hanya dari daerah ini saja, adapun dari daerah luar lainnya” tambahnya.
Antusias peserta yang mengikuti kontes juga sangat tinggi dalam menunjukan kebolehan mereka untuk berkarya bidang layang-layang, mulai dari berbentuk helikopter, perahu, garuda, kelabang, kincir angin dan banyak lagi. Hadiah yang ditawarkan pun terbilang menarik, yaitu berupa thropy dan sejumlah uang tunai. Untuk juara 1 diberikan hadiah sebesar Rp1.000.000 dan trophy, juara 2 Rp600.000 dan thropy, juara 3 Rp400.000 dan trophy. (*)
