26 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Sosialisasikan Perpol, Polisi Diminta Amankan Kompetisi Olahraga

GRESIK – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memimpin Sosialisasi Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga bertempat  di Kabupaten Gresik.  Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes Pol Puji Santoso mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi Perpol Nomor 10 Tahun 2022 dan Binlatkatpuan Personel Ops Polri tahun 2023. Kegiatan dibagi dua sesi yakni pemberian materi dan pelaksanaan supervisi di lapangan langsung Gelora Bung Tomo,” ujarnya, Kamis  (2/3).

Sementara itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet HS menjelaskan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi rencana bergulirnya kompetisi sepak bola di wilayah Jawa Timur. Yakni antisipasi dalam hal pengamanan berkaca dari tragedi Stadion Kanjuruhan. Tugas Polri ke depan semakin kompleks apalagi menjelang tahun politik. Kendati situasi saat ini tergolong kondusif, perlu dilakukan antisipasi kewaspadaan.

“Yang menjadi atensi ke depan adalah rencana gelaran Piala Dunia U20 di GBT Surabaya. Ini menjadi perhatian semua pihak karena merupakan event internasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Brigjen Pol Slamet HS menuturkan perlu antisipasi bersama karena menyangkut kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Menoleh sedikit ke peristiwa Kanjuruhan terkait tugas dan tanggung jawab Kabag Ops di lapangan memiliki risiko di pundak kita. Namun, Kabag Ops jangan melihat peristiwa Kanjuruhan sehingga dapat menurunkan semangat dalam menjalankan tugas dengan baik.

Baca Juga : Tanpa Penonton, Polres Jaga Pertandingan Persebaya vs Bhayangkara

“Dengan perencanaan yang baik dan koordinasi dengan semua pihak pelaksana pertandingan sepak bola bisa berjalan lancar dan kondusif, ” tuturnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom meminta personil pengamanan dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Baik personel, material, dan dukungan dari satuan pengamanan yang lain.

’’Jangan bersifat arogan, jangan mudah terpancing emosi pada saat melaksanakan tugas. Tetap bersifat empati dan mengedepankan langkah preemtif dan preventif dalam setiap pelaksanaan tugas,’’ pungkasnya.(yud/han)

GRESIK – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memimpin Sosialisasi Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga bertempat  di Kabupaten Gresik.  Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes Pol Puji Santoso mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi Perpol Nomor 10 Tahun 2022 dan Binlatkatpuan Personel Ops Polri tahun 2023. Kegiatan dibagi dua sesi yakni pemberian materi dan pelaksanaan supervisi di lapangan langsung Gelora Bung Tomo,” ujarnya, Kamis  (2/3).

Sementara itu, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet HS menjelaskan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi rencana bergulirnya kompetisi sepak bola di wilayah Jawa Timur. Yakni antisipasi dalam hal pengamanan berkaca dari tragedi Stadion Kanjuruhan. Tugas Polri ke depan semakin kompleks apalagi menjelang tahun politik. Kendati situasi saat ini tergolong kondusif, perlu dilakukan antisipasi kewaspadaan.

“Yang menjadi atensi ke depan adalah rencana gelaran Piala Dunia U20 di GBT Surabaya. Ini menjadi perhatian semua pihak karena merupakan event internasional,” jelasnya.

-

Lebih lanjut Brigjen Pol Slamet HS menuturkan perlu antisipasi bersama karena menyangkut kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Menoleh sedikit ke peristiwa Kanjuruhan terkait tugas dan tanggung jawab Kabag Ops di lapangan memiliki risiko di pundak kita. Namun, Kabag Ops jangan melihat peristiwa Kanjuruhan sehingga dapat menurunkan semangat dalam menjalankan tugas dengan baik.

Baca Juga : Tanpa Penonton, Polres Jaga Pertandingan Persebaya vs Bhayangkara

“Dengan perencanaan yang baik dan koordinasi dengan semua pihak pelaksana pertandingan sepak bola bisa berjalan lancar dan kondusif, ” tuturnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom meminta personil pengamanan dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Baik personel, material, dan dukungan dari satuan pengamanan yang lain.

’’Jangan bersifat arogan, jangan mudah terpancing emosi pada saat melaksanakan tugas. Tetap bersifat empati dan mengedepankan langkah preemtif dan preventif dalam setiap pelaksanaan tugas,’’ pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru