25 C
Gresik
Saturday, 3 June 2023

Kasus Narkoba Naik, BNNK Gresik Ajak Media Turut Melawan

GRESIK – Guna perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Gresik,  Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik mengajak semua pihak untuk bersinergi. Hal itu disampaikan oleh Ketua BNNK Gresik AKBP Supriyanto dalam acara Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media mengatakan untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, Kamis (3/1).

“Bagaimana berita yang disajikan oleh media bisa mengedukasi masyarakat, memberikan sosialisasi sehingga harapannya dapat meminimalisir peredaran narkoba di Kota Santri. Peranan ini yang harus didorong, mari bersama – sama berantas narkoba,” ujar Supriyanto, Kamis (3/2).

 

Narkoba memiliki efek buruk bagi generasi muda Indonesia. Efek ketergantungan. Mayoritas pengguna yang tertangkap kepolisian mengaku mengkonsumsi narkoba untuk doping atau menambah energi. Mirisnya, rata – rata adalah generasi muda bahkan pelajar.

 

Pengedar dan pengguna narkoba dengan mudah seliweran. “Terjadi peningkatan, tahun 2020 terdapat 103 kasus dan di tahun 2021 menjadi 121 kasus yang terungkap,” ungkap Supriyanto

Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Prambudi menuturkan  persoalan narkoba di Gresik semakin tahun semakin naik tidak malah turun mulai dari pengedar dan pemakai. ” Di Jawa timur Gresik Peredaran narkoba juga tinggi. Di Gresik terkait kejadian terhadap narkotika tinggi, ” katanya. (yud/han)

GRESIK – Guna perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Gresik,  Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gresik mengajak semua pihak untuk bersinergi. Hal itu disampaikan oleh Ketua BNNK Gresik AKBP Supriyanto dalam acara Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media mengatakan untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, Kamis (3/1).

“Bagaimana berita yang disajikan oleh media bisa mengedukasi masyarakat, memberikan sosialisasi sehingga harapannya dapat meminimalisir peredaran narkoba di Kota Santri. Peranan ini yang harus didorong, mari bersama – sama berantas narkoba,” ujar Supriyanto, Kamis (3/2).

 

-

Narkoba memiliki efek buruk bagi generasi muda Indonesia. Efek ketergantungan. Mayoritas pengguna yang tertangkap kepolisian mengaku mengkonsumsi narkoba untuk doping atau menambah energi. Mirisnya, rata – rata adalah generasi muda bahkan pelajar.

 

Pengedar dan pengguna narkoba dengan mudah seliweran. “Terjadi peningkatan, tahun 2020 terdapat 103 kasus dan di tahun 2021 menjadi 121 kasus yang terungkap,” ungkap Supriyanto

Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Prambudi menuturkan  persoalan narkoba di Gresik semakin tahun semakin naik tidak malah turun mulai dari pengedar dan pemakai. ” Di Jawa timur Gresik Peredaran narkoba juga tinggi. Di Gresik terkait kejadian terhadap narkotika tinggi, ” katanya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru