GRESIK – Kepala Badan Narkotika Nasionan Kabupaten (BNNK) Gresik AKBP Supriyanto bersama anggotanya disuntik vaksin Sinovac tahap I di Puskesmas Alun-Alun. Program vaksinasi ini sebagai salah satu upaya agar Indonesia segera terbebas dari wabah Covid-19.
Kepala BNK Gresik AKBP Supriyanto usai di suntik vaksin menuturkan saya dan 21 anggota saya di suntik vaksin.
“Saya bersyukur Alhamdulillah, akhirnya saya disuntik vaksin, tidak terasa. Efeknya jadi tambah semangat dan proses penyuntikkan terbilang cepat. Mungkin hanya sekitar lima detik,” ujarnya, Selasa (2/1).
Ditambahkan Supriyanto dari anggota saya tidak semuanya di suntik vaksin. Akan tetapi ada 9 orang ditunda dalam proses vaksin. “Ada 9 anggota saya yang di tunda dikarnakan hasil tensi darah yang tinggi saat screening, menyusui dan menjalani pengobatan jangka panjang. akhirnya jadwalnya diundur, “ungkapnya.
Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak dinas kesehatan dan tenaga kesehatan. “Saya berharap masyarakat agar tidak perlu khawatir ketika divaksin. Dirinya sudah membuktikan bahwa divaksin tidak menimbulkan efek berarti dan prosesnya berjalan singkat dan suntik vaksin tahap duanya setelah empat belas hari kedepannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Mega dan Dias dua anggota BNNK Gresik mengatakan usai di suntik vaksin dirinya merasa lebih bugar. “Badan jadi bugar dan bisa mensukseskan program pemerintah, “pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Kepala Badan Narkotika Nasionan Kabupaten (BNNK) Gresik AKBP Supriyanto bersama anggotanya disuntik vaksin Sinovac tahap I di Puskesmas Alun-Alun. Program vaksinasi ini sebagai salah satu upaya agar Indonesia segera terbebas dari wabah Covid-19.
Kepala BNK Gresik AKBP Supriyanto usai di suntik vaksin menuturkan saya dan 21 anggota saya di suntik vaksin.
“Saya bersyukur Alhamdulillah, akhirnya saya disuntik vaksin, tidak terasa. Efeknya jadi tambah semangat dan proses penyuntikkan terbilang cepat. Mungkin hanya sekitar lima detik,” ujarnya, Selasa (2/1).
Ditambahkan Supriyanto dari anggota saya tidak semuanya di suntik vaksin. Akan tetapi ada 9 orang ditunda dalam proses vaksin. “Ada 9 anggota saya yang di tunda dikarnakan hasil tensi darah yang tinggi saat screening, menyusui dan menjalani pengobatan jangka panjang. akhirnya jadwalnya diundur, “ungkapnya.
Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak dinas kesehatan dan tenaga kesehatan. “Saya berharap masyarakat agar tidak perlu khawatir ketika divaksin. Dirinya sudah membuktikan bahwa divaksin tidak menimbulkan efek berarti dan prosesnya berjalan singkat dan suntik vaksin tahap duanya setelah empat belas hari kedepannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Mega dan Dias dua anggota BNNK Gresik mengatakan usai di suntik vaksin dirinya merasa lebih bugar. “Badan jadi bugar dan bisa mensukseskan program pemerintah, “pungkasnya. (yud/rof)
