GRESIK – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev). Tim tersebut terus memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di tempat wisata.
Sejumlah tempat wisata yang dipantau yakni, Wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Wisata Alam Gosari, Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah, Wisata Pasir Putih Delegan, Desa Delegan Kecamatan Panceng dan Eduwisata Lontar Sewu, Desa Hendrosari Kecamatan Menganti Gresik.
Kepala Disparbud Gresik, Sutaji Rudy mengatakan sudah membentuk tim monev di setiap tempat wisata untuk memantau penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan tambahan pengamanan selama Nataru. “Seperti di Setigi, Wagos, Pantai Delegan dan Lontar Sewo,”katanya.
Pihaknya menjelaskan, petugas akan memastikan setiap wisata sudah menyiapkan kelengkapan prokes, posko kesehatan dengan tambahan tenaga kesehatan dari puskesmas dan tambahan petugas objek wisata (ODTW) sebanyak 2 orang. Selain itu juga penambahan sebanyak 12 orang tambahan tenaga pengamanan dari unsur Linmas dan tiga pilar dari Kecamatan, Polsek dan Koramil. “Sebanyak 14 orang yang ditempatkan di tempat – tempat wisata untuk pengamanan pengunjung wisata tersebut,”jelasnya.
Sementara itu Staf Disparbud Gresik, M. Fither Kuntajaya mengatakan, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 67/2021 tempat wisata masih tetap melakukan prokes pada pengunjung wisata. “Kita mengacu pada Inmendagri Nomor 67 Tahun 2021, sehingga di tempat wisata tetap mengikuti anjuran pemerintah pusat dengan prokes pada setiap pengunjung dan kapasitas tempat wisata,”ujarnya.
Dikatakan juga dalam masa libur Nataru ini masyarakat sudah sadar untuk tetap prokes. Selain itu tidak banyak yang ke tempat wisata dan bahkan malah memilih berkumpul dengan keluarga. “Untuk tempat wisata kemarin pengunjung tidak begitu membludak, karena sudah sadar dan kebanyakan kumpul bersama keluarga di rumahnya daripada ke tempat wisata,”ungkapnya. (jar/rof)