GRESIK – Anggota KP3 pelabuhan dan jajaran anggota Polres Gresik mulai bersiap melakukan pengamanan natal dan tahun baru. Kemarin, mereka melakukan operasi yustisi bersama petugas KPLP dan security Pelindo III di wilayah kawasan pelabuhan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan saat perayaan natal dan tahun baru. Kapolsek KP3 Pelabuhan Gresik AKP Nur Sugeng Ari Putra menjelaskan pihaknya menggelar operasi yustisi dengan pembagian masker, sosialisasi dan edukasi berkaitan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Meskipun penyebaran Covid-19 terus melandai, masyarakat tidak boleh abai.
Utamanya dalam hal disiplin protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Itu penting untuk selalu diterapkan. Apalagi varian baru Covid-19 sudah mulai menyebar.
Petugas bongkar muat dan masyarakat yang berada di warung kopi di sekitar pelabuhan tidak luput dari operasi yustisi. Mereka mendapat edukasi dan sosialisasi dari petugas gabungan.
“Kegiatan operasi yustisi merupakan bentuk rasa kasih sayang kepada masyarakat. Agar tidak terpapar virus covid-19,” ujarnya, Selasa (30/11).
Melalui operasi yustisi ini, polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh terhadap kebiasaan baru dengan mentaati protokol kesehatan dan 5M. Mereka yang melanggar mendapat teguran dan diberi masker gratis. (*/rof)
GRESIK – Anggota KP3 pelabuhan dan jajaran anggota Polres Gresik mulai bersiap melakukan pengamanan natal dan tahun baru. Kemarin, mereka melakukan operasi yustisi bersama petugas KPLP dan security Pelindo III di wilayah kawasan pelabuhan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan saat perayaan natal dan tahun baru. Kapolsek KP3 Pelabuhan Gresik AKP Nur Sugeng Ari Putra menjelaskan pihaknya menggelar operasi yustisi dengan pembagian masker, sosialisasi dan edukasi berkaitan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Meskipun penyebaran Covid-19 terus melandai, masyarakat tidak boleh abai.
Utamanya dalam hal disiplin protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Itu penting untuk selalu diterapkan. Apalagi varian baru Covid-19 sudah mulai menyebar.
Petugas bongkar muat dan masyarakat yang berada di warung kopi di sekitar pelabuhan tidak luput dari operasi yustisi. Mereka mendapat edukasi dan sosialisasi dari petugas gabungan.
“Kegiatan operasi yustisi merupakan bentuk rasa kasih sayang kepada masyarakat. Agar tidak terpapar virus covid-19,” ujarnya, Selasa (30/11).
Melalui operasi yustisi ini, polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh terhadap kebiasaan baru dengan mentaati protokol kesehatan dan 5M. Mereka yang melanggar mendapat teguran dan diberi masker gratis. (*/rof)
