25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Pengajuan Palang Pintu Kereta Api Tak Kunjung Dituruti Pusat

GRESIK  – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik sudah berkali-kali mengajukan palang pintu perlintasan kereta api. Tetapi hingga kini pengajuan mereka tak kunjung direspon pemerintah pusat.

Hingga saat ini, masih ada banyak perlintasan KA yang tidak memiliki palang pintu. Yakni, di Desa Tumapel, Setrohadi, Tambakrejo, Sumari dan Hendro Salam.

“Kami sudah mengirimkan surat ke Direktorat Keselamatan Perlintasan Kereta Api di awal September dan juga sudah meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) pada akhir Agustus yang lalu. Namun sampai saat ini masih belum ada balasan atau tanggapan dari beliau,” kata Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan.

Menurut dia, pihaknya untuk saat ini masih menggerakkan para anggotanya untuk menjaga di pos palang pintu rel kereta api dengan cara bergantian.

“Kami berharap ada respon dari Direktorat Keselamatan Perlintasan Kereta Api. Sehingga untuk pelaksanaanya bisa tahun depan. Karena untuk saat ini masih mengandalkan palang pintu kereta api yang manual saja dan dengan di bantu oleh swadaya masyarakat desa,”jelas dia. (jar/rof)

GRESIK  – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik sudah berkali-kali mengajukan palang pintu perlintasan kereta api. Tetapi hingga kini pengajuan mereka tak kunjung direspon pemerintah pusat.

Hingga saat ini, masih ada banyak perlintasan KA yang tidak memiliki palang pintu. Yakni, di Desa Tumapel, Setrohadi, Tambakrejo, Sumari dan Hendro Salam.

“Kami sudah mengirimkan surat ke Direktorat Keselamatan Perlintasan Kereta Api di awal September dan juga sudah meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) pada akhir Agustus yang lalu. Namun sampai saat ini masih belum ada balasan atau tanggapan dari beliau,” kata Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan.

-

Menurut dia, pihaknya untuk saat ini masih menggerakkan para anggotanya untuk menjaga di pos palang pintu rel kereta api dengan cara bergantian.

“Kami berharap ada respon dari Direktorat Keselamatan Perlintasan Kereta Api. Sehingga untuk pelaksanaanya bisa tahun depan. Karena untuk saat ini masih mengandalkan palang pintu kereta api yang manual saja dan dengan di bantu oleh swadaya masyarakat desa,”jelas dia. (jar/rof)

Most Read

Berita Terbaru