GRESIK– Okupansi atau tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS), Kabupaten Gresik terus menurun. Pantauan di lapangan dari total 200 tempat tidur yang ada, kini hanya diisi 9 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Komandan Satuan Gugus Tugas Covid 19 sekaligus Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengimbau agar masyarakat tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan. Hal itu agar Gresik segera bisa mencapai zona hijau. “Gresik masih zona oranye. Namun saya optimistis dengan disiplin tinggi dalam mentaati protokol kesehatan tidak lama lagi zona hijau,” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Sementara itu, data tambahan terkini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Gresik juga lebih sedikit dibanding kesembuhan, yakni kasus positif 11 pasien, dan konfirmasi sembuh 16 orang dan meninggal seorang. Sedangkan akumulasi konfirmasi kasus positif COVID-19 mencapai 3.269 orang, rinciannya 2.830 orang sembuh atau selesai, sebanyak 241 masih isolasi mandiri/dirawat dan 198 pasien meninggal dunia.
Terkait dengan hal tersebut, doktor bidang ekonomi jebolan Unair itu mengimbau warga melakukan isolasi di rumah sakit, daripada di rumah. “Jangan sampai ada klaster rumah tangga. Ini benar-benar harus diantisipasi. Untuk itu, saya meminta kepala desa mengarahkan warga yang diisolasi mendapatkan perawatan di rumah sakit,” pungkasnya. (fir/han)
GRESIK– Okupansi atau tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS), Kabupaten Gresik terus menurun. Pantauan di lapangan dari total 200 tempat tidur yang ada, kini hanya diisi 9 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Komandan Satuan Gugus Tugas Covid 19 sekaligus Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengimbau agar masyarakat tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan. Hal itu agar Gresik segera bisa mencapai zona hijau. “Gresik masih zona oranye. Namun saya optimistis dengan disiplin tinggi dalam mentaati protokol kesehatan tidak lama lagi zona hijau,” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Sementara itu, data tambahan terkini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Gresik juga lebih sedikit dibanding kesembuhan, yakni kasus positif 11 pasien, dan konfirmasi sembuh 16 orang dan meninggal seorang. Sedangkan akumulasi konfirmasi kasus positif COVID-19 mencapai 3.269 orang, rinciannya 2.830 orang sembuh atau selesai, sebanyak 241 masih isolasi mandiri/dirawat dan 198 pasien meninggal dunia.
Terkait dengan hal tersebut, doktor bidang ekonomi jebolan Unair itu mengimbau warga melakukan isolasi di rumah sakit, daripada di rumah. “Jangan sampai ada klaster rumah tangga. Ini benar-benar harus diantisipasi. Untuk itu, saya meminta kepala desa mengarahkan warga yang diisolasi mendapatkan perawatan di rumah sakit,” pungkasnya. (fir/han)
