GRESIK – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik masih belum bisa mendata para calon jemaah haji dan umrah. Aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ditutup Kementerian Agama sejak PPKM dimulai.
Kepala Kemenag Gresik, Markus melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Gresik, Moh Nasim mengatakan, bahwa pengurusan calon jemaah haji dan umrah hanya sebatas koordinasi saja. “Setiap hari pasti ada yang mengurus haji namun tidak bisa didata, karena langsung lewat siskohat. Untuk umrah yang ke kantor Kemenag hanya pengurusan paspor,”kata Nasim.
Lebih lanjut, pihaknya untuk aplikasi Siskohat bisa digunakan kembali bulan ini. “Mudah – mudahan aplikasi siskohat bisa dibuka September ini. Harapannya, para calon jemaah haji bisa langsung terdaftar disana,”ujarnya. Selama masa Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) koordinasi hanya dilakukan maksimal 10 orang. “Pembayaran langsung ke bank syariah,”terangnya. (jar/han)