GRESIK– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Ceria Gresik gencar melakukan revitalisasi pipa yang sudah berumur tua. Langkah itu dilakukan demi kelancaran distribusi air ke pelanggannya. Pipa yang direvitalisasi tepat berada di depan kantor DPD Golkar Jalan Panglima Sudirman. Pada tahap awal revitalisasi dilakukan pada pipa distribusi diameter 12 milimeter dengan kapasitas 150 liter perdetik. Pipa yang berasal dari bahan besi cor diganti dengan pipa berbahan HDPE.
Direktur Teknik PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Harisun Awali saat ditemui di lokasi proyek perbaikan pipa menuturkan, sejak memasuki semester II atau bulan Juli lalu PDAM Giri Tirta Ceria Gresik telah mengganti ratusan meter pipa yang sudah berumur tua alias udzur. Rata-rata pipa yang diganti tersebut berada di wilayah Gresik Kota. “Khusus pipa distribusi di wilayah perkotaan yang sudah kami revitalisasi di perempatan GNI dan di Jalan Panglima Sudirman. Hal ini untuk menunjang distribusi air dari SPAM Umbulan,” ujar Harisun.
Dijelaskan, sesuai dengan rencana bisnis (renbis) PDAM Gresik 2019-2023 pipa tua yang diganti salah satunya pipa distribusi diameter 12 mm yang berada di Jalan Pahlawan hingga Veteran. Panjang pipa ini empat kilometer sehingga untuk revitalisasi PDAM menyiapkan biaya hingga Rp 3 miliar.
“Pipa distribusi ini menjadi salah satu prioritas kerja yang harus dilakukan karena pipa lama yang terbuat dari besi cor sudah sering bocor,” imbuhnya. Setelah selesainya revitalisasi pipa Jalan Pahlawan – Jalan Veteran kebutuhan air 35 ribu pelanggan di wilayah Gresik kota terpenuhi.
“Kami berusaha keras agar distribusi air untuk pelanggan rumah tangga lancar dan tidak ada kendala lagi. Sebab saat ini sumber air baku yang kami peroleh sudah cukup banyak,” pungkasnya. (fir/han)