GRESIK – Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja di Gresik kemarin. Dalam kunjungannya menteri yang akrab disapa AT itu mendatangi beberapa lokasi diantaranya proyek Smelter JIIPE hingga area riset baru PT Petrokimia Gresik.
Arifin Tasrif berharap seluruh perusahaan melakukan inovasi dan terobosan sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
“Kementrian ESDM akan memberikan dukungan yang dibutuhkan industri pupuk di tanah air agar tetap bisa survive dan menjaga ketahanan pangan bangsa,” kata Arifin Tasrif. Dia berharap pabrik terus melakukan inovasi melalui berbagai aktivitas riset. Khususnya dalam bidang pengembangan pupuk.
Sehari sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan perjanjian jual beli gas bumi (PJBG), dalam rangka implementasi Keputusan Menteri ESDM No 89.K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri, khususnya industri pupuk.
Menteri ESDM berharap industri yang memiliki dampak berantai yang baik, seperti industri pupuk dapat diutamakan. Dia mengatakan seluruh pihak terkait harus dapat melakukan sinergi dan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan perusahaan. “Alhamdulillah, industri pupuk kini dapat memperoleh gas alam sebagai bahan utama dengan harga yang lebih kompetitif dari yang sebelumnya,” jelasnya. Diharapkan kepentingan utama industri bisa memberikan nilai tambah, menyerap banyak tenaga kerja, yang memberikan dampak multiplier effect yang besar dan menggerakkan sektor ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan, melibatkan sekian puluh juta tenaga kerja, ini yang harus selalu bisa dijaga. (fir/han)