“Khusus untuk kendaraan roda empat tetap bisa melalui jalur Duduksampeyan, menuju Lamongan,” imbuhnya.
Engkos mengakui pada hari sebelumnya banyak kendala yang dihadapi petugas di lapangan sehingga arus lalu lintas jalan Pantura macet. Antara lain, banyaknya jalan tanjakan di wilayah Panceng yang menyebabkan truck truck besar bermuatan penuh berjalan lambat dan ada beberapa yang mogok.
“Anggota siaga di lapangan 24 jam. Begitu dari jauh terlihat truk yang bermasalah langsung cepat kita evakuasi dan pinggirkan,” kata Engkos.
Baca juga :Pantura Gresik Macet 8 Jam, Imbas Amblesnya Jembatan Balun LamonganÂ
Selain itu, pada hari yang sama juga ada kendaraan truk trailer yang membawa genset jurusan Jawa Tengah hampir memakan dua lajur jalan. Kendaraan itu lantas dihentikan sementara waktu sembari menunggu kepadatan berkurang.
“Kondisi arus lalu lintas hari kedua mulai agak lengang dibanding kemarin.Volume kendaraan roda empat pribadi jauh lebih berkurang dari hari sebelumnya,” tuturnya.
Arus lalu lintas di jalur Deandles khususnya di Kecamatan Manyar sampai Panceng kini sudah berangsur normal.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pengguna jalan yang sudah tertib dan sabar saat terjebak kemacetan,” pungkasnya. (fir/rof)