26 C
Gresik
Wednesday, 29 March 2023

Peringati Haul Gus Dur, DLH dan Warga Nonton Film Pulau Plastik

GRESIK-Komunitas GUSDURian Gresik menggelar nonton bareng dan diskusi Film Pulau Plastik di Pendopo Alun-Alun Gresik, Senin (31/1) malam. Kegiatan itu bagian dari ajakan dan penyadaran terhadap manusia, terutama warga Gresik, agar bertindak arif terhadap lingkungan. ‘’Acara ini merupakan rangkaian peringatan Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),’’ kata Choirul Anwar, koordinator GUSDURian Gresik.

Dia mengungkapkan, manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia yang dipercaya untuk mengelola dan memakmurkan bumi. Hal itu merupakan wujud implementasi nilai kemanusiaan, yang juga diteladankan oleh Gus Dur selama hidupnya.

Melalui paradigma tersebut, lanjut Choirul, pihaknya ingin mengingatkan kembali tentang perlunya manusia Indonesia untuk kembali bertindak arif terhadap bumi yang menjadi tempat hidup. ‘’Salah satunya berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Lebih spesifik lagi berkaitan dengan sampah plastik yang semakin tidak terkendali,’’ paparnya.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik M. Najikh, Presidium GUSDURian Jatim Yuska Harimurti, praktisi lingkungan Daru Setyorini, dan Koordinator Simpul Belajar Giri Siti Fitriah.

Tampak juga Aeshnina Azzahra Aqilani, pelajar SMPN 12 Gresik. Bocah 14 tahub yang memiliki kepedulianpada isu-isu lingkungan. Baru-baru ini dia diundang sebagai pembicara di forum internasional, Plastic Health Summit 2021 di Amsterdam, Belanda. 

Dengan tujuan turut menyemarakkan bulan Gus Dur Komunitas GUSDURian Gresik melakukan penyadaran melalui kegiatan dalam Festival Bulan Gus Dur di tahun ini. Memperkuat peran komunitas dalam promosi nilai, pemikiran, keteladanan, dan perjuangan Gusdur di tengah masyarakat, Mengonsolidasikan jejaring lintas iman di berbagai wilayah, Mengampanyekan narasi keberagaman melalui berbagai media. (jar/han)

GRESIK-Komunitas GUSDURian Gresik menggelar nonton bareng dan diskusi Film Pulau Plastik di Pendopo Alun-Alun Gresik, Senin (31/1) malam. Kegiatan itu bagian dari ajakan dan penyadaran terhadap manusia, terutama warga Gresik, agar bertindak arif terhadap lingkungan. ‘’Acara ini merupakan rangkaian peringatan Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),’’ kata Choirul Anwar, koordinator GUSDURian Gresik.

Dia mengungkapkan, manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia yang dipercaya untuk mengelola dan memakmurkan bumi. Hal itu merupakan wujud implementasi nilai kemanusiaan, yang juga diteladankan oleh Gus Dur selama hidupnya.

Melalui paradigma tersebut, lanjut Choirul, pihaknya ingin mengingatkan kembali tentang perlunya manusia Indonesia untuk kembali bertindak arif terhadap bumi yang menjadi tempat hidup. ‘’Salah satunya berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Lebih spesifik lagi berkaitan dengan sampah plastik yang semakin tidak terkendali,’’ paparnya.

-

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik M. Najikh, Presidium GUSDURian Jatim Yuska Harimurti, praktisi lingkungan Daru Setyorini, dan Koordinator Simpul Belajar Giri Siti Fitriah.

Tampak juga Aeshnina Azzahra Aqilani, pelajar SMPN 12 Gresik. Bocah 14 tahub yang memiliki kepedulianpada isu-isu lingkungan. Baru-baru ini dia diundang sebagai pembicara di forum internasional, Plastic Health Summit 2021 di Amsterdam, Belanda. 

Dengan tujuan turut menyemarakkan bulan Gus Dur Komunitas GUSDURian Gresik melakukan penyadaran melalui kegiatan dalam Festival Bulan Gus Dur di tahun ini. Memperkuat peran komunitas dalam promosi nilai, pemikiran, keteladanan, dan perjuangan Gusdur di tengah masyarakat, Mengonsolidasikan jejaring lintas iman di berbagai wilayah, Mengampanyekan narasi keberagaman melalui berbagai media. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru