GRESIK – Sedikitnya 88 penderita Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Gresik meninggal sepanjang 2022. Angka kematian akibat TBC di Gresik ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 51 kematian. Melihat realitas ini pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen untuk menekan angka penyebaran Tuberculosis (TBC). Salah satunya dengan menggandeng Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) Gresik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, dr Puspitasari Whardani mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan penyebaran TBC di Gresik dengan berbagai strategi mulai dari meningkatkan peran kader TB untuk melakukan tracing dan investigasi, menggandeng multisektor seperti swasta, lembaga filantropi dan pemerhati kesehatan.
“Saat ini ada lebih dari 3000 kasus TB aktif di Kabupaten Gresik. Dari jumlah itu 90 persen sudah tertangani sehingga kami harapkan pada 2028 Gresik bisa menjadi Kabupaten bebas TB,” kata dia.