GRESIK – Waspada terhadap urusan kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, termasuk kesiapan jika suatu waktu harus menjalani perawatan medis secara serius. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dialami oleh salah seorang warga Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, Ali Sugiarto. Ia mengaku beruntung karena urusan kesehatannya telah diselamatkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya sudah lama ada keluhan di mata, dan belum ada waktu untuk berobat. Sampai suatu waktu, karena merasa semakin terganggu akhirnya saya memberanikan diri untuk periksa di fasilitas kesehatan tempat saya terdaftar. Hasilnya saya diberi rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan hingga akhirnya disarankan untuk operasi karena ada katarak di mata saya,” ujar Ali.
Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini tentu memilih untuk mengikuti saran dokter untuk menjalani tindakan operasi terlebih karena telah ada penjamin yang membuatnya tenang dalam menghadapi kejadian tidak terduga tersebut. Ia mengatakan saat itu bahkan hanya memiliki uang Rp 150.000.
“Jujur saya hanya pegang uang sejumlah itu saja, tidak ada persiapan apapun. Tapi saat itu saya percaya diri bisa menjalani operasi katarak karena saya pastikan kepesertaan JKN saya aktif sehingga semua biayanya bisa ditanggung oleh JKN, dan uang yang tidak banyak di dompet itu juga tidak tersentuh sama sekali,” katanya.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan selama pengobatan dirinya harus menjalani rawat inap selama tiga hari. Tidak terkecuali, Ali juga harus menebus obat-obatan yang mendukung kesembuhannya.
“Alhamdulillah, saya ikuti semua prosedur yang ada dan semuanya berjalan lancar serta tidak ada alur yang menyulitkan. Obat selama perawatan sampai pemulihan setelah operasi juga satu paket menjadi tanggungan BPJS Kesehatan,” sebut Ali.
Baca Juga : Musibah Tak Terduga, Warga Gresik Ini Katakan JKN Sebagai Penolong
Ia menambahkan bahwa dirinya memiliki penyakit penyerta seperti tensi tinggi, gula darah, dan kolestrol namun seluruh obat yang diberikan sipastikan sesuai dan aman hingga melibatkan dokter spesialis mata, spesialis jantung, dan spesialis penyakit dalam. Tidak hanya itu, petugas medis yang merawatnya selama di rumah sakit juga sangat baik.
“Tidak ada kata rugi bagi saya harus menyisihkan gaji setiap bulan untuk pembayaran iuran Program JKN, karena manfaatnya sungguh di luar dugaan menurut saya. Harapan saya, program mulia ini terus ada untuk melindungi kesehatan masyarakat apalagi sakit itu tidak bisa memilih sedang siap atau tidak siap finansial sehingga Program JKN ini seperti tabungan masa depan yang selalu siap kapan saja menjamin kita saat sakit,” terangnya. (*)