Tanda klinis penyakit PMK di antaranya demam tinggi 39-41 derajat celcius, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa.
Hewan yang terjangkit juga mengalami luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro menyebut untuk sementara waktu pasar hewan di Gresik akan ditutup sementara guna meminimalisir penyebaran virus PMK ini.
Baca juga :Â Ratusan Ternak Terserang PMK, Tiga Pasar Hewan di Gresik Lockdown
“Untuk sementara waktu, kita juga akan melakukan penutupan sementara Pasar Hewan guna melakukan depopulasi (dimusnahkan) pada ternak yang terkonfirmasi positif terkena PMK,” kata Eko.
Dengan ditetapkannya wabah yang terjadi, nantinya peternak akan diberikan vaksinasi ataupun obat dari pemerintah yang saat ini bisa diperoleh jika impor, karena Pusvetma terakhir membuat vaksin PMK di tahun 1986. (*/han)