GRESIK – Raden Santri adalah salah satu penyebar agama Islam yang juga merupakan Kakak dari Raden Ali Rachmatullah atau Sunan Ampel. Raden Santri juga sepupu dari Maulana Malik Ibrahim.
Makam Raden Santri banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Gresik. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek Raden Santri. Komplek Makam Raden Santri terletak di terletak di utara Alun-alun kota Gresik, tepatnya di jalan Raden Santri, Kelurahan Bedilan. Makam Raden Santri termasuk kuno yang dikeramatkan.
Baca Juga : Buyut Dirah dan Buyut Tohir, Babat Alas dan Sebarkan Islam di Roomo
Ketua Yayasan Maulana Malik Ibrahim Taufiq Harris mengatakan, Raden Santri juga dikenal dengan Sayyid Ali Murtadho adalah anak dari Ibrahim Asmaraqandi yang datang ke tanah Jawa untuk menyebarkan Islam. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya dan sebagai tokoh panutan, Beliau di beri gelar Raja Pendito Wunut. Gelar ini merupakan anugrah rahasia yang diberikan oleh raja Majapahit untuk penguasa yang beragama Islam.
Raden Santri menyebarkan agama Islam di Jawa khususnya Gresik. Madura, Bali, dan Ampenan Nusa Tenggara. “Beliau adalah tokoh Islam seangkatan dan sekaligus kakak Raden Rachmatullah (Sunan Ampel). Beliau merupakan penerus syiar agama Islam di Gresik setelah Maulana Malik Ibrahim,” jelas Taufiq.
Baca Juga : Tradisi Malam Selawe, Sejak Zaman Sunan Giri Berburu Lailatul Qodar
Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Santri, maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karamah dari Raden Santri bisa meningkatkan derajat.
Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi mereka yang menginginkan keturunan anak yang sholeh, dan para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kelancaran dalam usaha yang dijalankannya. Dimudahkan dalam mencari jodoh bagi mereka yang belum menikah. (yud/han)